Kemenag Ujung Tombak Penanganan Covid-19 Jelang Lebaran
Ibadah.co.id–Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Munardo menyatakan Kementerian Agama menjadi ujung tombak dalam menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia di tengah perayaan Idul Fitri Tahun 1442 H/2021 M.
“Peran Kemenag sangat besar dan memiliki kekuatan yang luar biasa karena mempunyai peran yang besar dalam pembinaan ormas Islam, MUI, Dewan Masjid dan masyarakat luas,” kata Doni yang juga Kepala BNPB dalam rapat Koordinasi dan Pengawasan Protokol Kesehatan di Rumah lbadah secara virtual, Senin (3/5) malam.
“Kita harapkan Kemenag harus berani tampil sebagai ujung tombak mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa dalam kondisi Ramadan dan menyambut Idul Fitri agar selalu mematuhi prokes karena ini adalah kegiatan ritual keagamaan,” sambungnya.
Ia menegaskan Satgas Covid-19 dan BNPB akan selalu menyampaikan pesan kepada segenap anak bangsa bahwa Covid-19 sudah banyak membunuh manusia. Dengan bahayanya tersebut, ia berpesan agar tidak menganggap enteng Covid-19.
“Jangan lagi kita ragu-ragu, Covid-19 masih ada dan kapan akan berakhir hanya Allah Swt yang tahu. Jangan ragu dan Kemenag harus menjadi ujung tombak dan kita akan membantu dan mendukung setiap kebijakan Kemenag. Untuk kegiatan aktivitas ibadah Idul Fitri berdasarkan rapat koordinasi hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning,” pungkasnya.
Diketahui, Rapat koordinasi ini digelar sebagai upaya menyikapi perkembangan kondisi terkini meningkatnya penyebaran COVID-19 dalam waktu sebulan terakhir dan ditemukannya pelanggaran Surat Edaran Menteri Agama Rl Nomor 4 Tahun 2021 tentang Panduan lbadah Ramadan dan ldul Fitri Tahun 1442 H/2021 di beberapa tempat dan daerah.
Instruksi ini tertuang dalam surat Nomor : B-192/MA/HM.00/05/2021 tertanggal 3 Mei 2021 yang ditujukan kepada para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi dan Kepala Kankemenag Kab/Kota seluruh Indonesia
Di antara isi instruksi tersebut yakni para Kepala Kanwil Kemenag dan Kepala Kankemenag Kab/Kota agar melakukan pengawasan dan pemantauan lapangan secara maksimal dengan melibatkan para Penyuluh Agama dan KUA Kecamatan atas pelaksanaan Surat Edaran Menteri Agama.
Rapat koordinasi ini dipandu Stafsus Menteri Agama Nuruzzaman dan diikuti Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dan jajaran serta perwakilan Polri. (EA)
Baca Juga : Salurkan Bantuan Sosial Yatim Duafa, Eny Yaqut Ingatkan Orangtua Dampingi Anak
Baca Juga : Dirjen Bimas Kemenag Pastikan “Babi Ngepet” Hanyalah Mitos
[…] Baca Juga : Kemenag Ujung Tombak Penanganan Covid-19 Jelang Lebaran […]