Kiai Miftachul Akhyar: MUI Selalu Tanggap Covid-19
Ibadah.co.id – Ketua Umum MUI KH. Miftachul Akhyar mengatakan bahwa pihaknya selalu tanggap akan pandemi Covid-19. Pandemi bukan hanya menguras emosi, tenaga, dan pikiran, namun juga finansial. Hal ini tak menyurutkan MUI untuk terus berkontribusi untuk bangsa.
Seperti dilansir nasional.okezone.com pada 27/7/21, situasi pandemi Covid-19 telah membuat sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah harus melakukan realokasi anggaran untuk difokuskan kepada upaya penanggulangan pandemi di Indonesia. Tak terkecuali hal itu dirasakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal itu diutarakan oleh Ketua Umum MUI KH. Miftachul Akhyar memberikan sambutan di acara milad MUI ke-46 yang digelar pada hari Senin (26/7/2021).
“Pada periode saya ini ada penyusutan-penyusutan anggaran yang cukup signifikan,” kata Miftachul dalam sambutannya.
Kendati demikian, kata dia, kondisi tersebut tak membuat MUI harus meninggalkan fungsi dan tanggung jawabnya. Dengan niat dan ketegaran yang kuat, MUi meyakinkan untuk tetap memberikan maslahat dan manfaat bagi umat islam.
“Sehingga lahirlah pikiran-pikiran cerdas, pikiran-pikiran tangkas, bagaimana kita tetap bisa menjalankan tugas walaupun dengan anggaran yang sangat minim dan limit itu,” ujar dia.
Miftachlul menyebut kondisi pandemi Covid-19 ini harus menjadikan MUI harus menyesuaikan diri untuk menjalankan tugasnya. Ia menyadari di setiap kepengurusan pasti akan ada tantangan yang dihadapi.
“Untuk periode ini tantangan yang utama harus kita hadapi adalah terjadinya pandemi covid-19 dan ekses-eksesnya, bahkan virus-virus pembawa fitnah yang merusak otak dan akal, dan kebenaran di tengah-tengah masyarakat,” tutur dia.
Oleh karena itu, di awal masa periode kepengurusan ini, MUI memberikan porsi yang lebih banyak terkait penanggulangan covid-19 dan dampaknya. Berbagai kebijakan telah ditetapkan dalam rangka penanggulangan pandemi tersebut.
Misalnya, MUI telah memberikan panduan bagi umat islam bagaimana menjalankan ibadah dan aktivitas keagamaan di masa pandemi ini. Beberapa fatwa lahir khusus memberikan panduan tersebut. MUI, kata dia, juga melakukan kemitraan dengan pemerintah dalam sosialisasi, edukasi, dan juga pelaksanaan vaksin covid-19.
“Bahkan, MUI juga aktif terlibat dalam program penanggulangan dampak pandemi yang bersifat ekonomi berupa pembagian sembako, masker dan sebagainya. MUI akan terus berperan dalam penanggulangan pandemi covid-19 dan dampaknya sampai ini benar-benar sirna dari negara tercinta ini,” pungkasnya. (RB)