Take a fresh look at your lifestyle.

Kiai Said Tegaskan Santri Wajib Khatam Baca Al-Qur’an

1 95

Ibadah.co.id – Salah satu Sunnah yang diajarkan Rasulallah terhadap ummatnya adalah membaca serta memahami al-Quran. Sesibuk apapun dan bagaimanapun kondisinya, seorang muslim hendaknya meluangkan waktu untuk membaca al-Quran.

Seperti disitat NU Online, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meresmikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) percontohan nasional dan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (18/1). Dalam pidatonya Kiai Said mengingatkan pentingnya kemampuan umat Muslim membaca Al-Qur’an dalam dunia pendidikan.

Menurutnya, hal itu sebagaimana Rasulullah mengajarkan Al-Qur’an pada bangsa Arab kemudian dilanjutkan dengan penanaman karakter. Pesantren boleh mamasukkan unsur pendidikan modern, namun santri wajib khatam membaca Al-Qur’an minimal secara bin nadzar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an. “Walaupun sudah punya cucu, walaupun sudah punya cicit,” kata Kiai Said.

Meski masih usia dini anak didik harus diupayakan mengenal dan membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu, PAUD percontohan itu harus diisi dengan tenaga pendidik yang mampu membaca dan mengajarkan Al-Qur’an dengan baik.

Di hadapan ribuan warga NU yang hadir, Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah ini menekankan, bahwa pendidikan karakter lebih dibutuhkan ketimbang ilmu pengetahuan sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan kebangsaan. Dicontohkannya beberapa kasus korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang notabene tingkat pendidikannya tinggi.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa PAUD merupakan ranah pembinaan Muslimat NU. Namun demikian, saat ini prosesnya masih dilaksanakan secara bersama, Muslimat bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Kendal. “Nanti bila sudah berjalan diserahkan pada Muslimat. Ma’arif harus sukarela menyerahkan kepada Muslimat,” tegasnya.

Direktur Pembinaan PAUD Muhammad Hasbi dalam sambutan ringkasnya berharap, PAUD NU Kendal dapat menjadi contoh bagi para penyelenggara PAUD di Kendal dan sekitarnya. “Percontohannya agar bisa menjadi contoh bagi penyelenggaraan di seluruh kabupaten, bisa menjadi contoh di daerah sekitarnya. Semoga bisa menjadi akses bagi meningkatkan penyelenggaraan PAUD,” katanya.

Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, disampaikan oleh pembawa acara bahwa pengurus ranting (PR) Fatayat NU Jatipurwo turut menyumbangkan Rp2.500.000 untuk PAUD percontohan yang telah mendapatkan 15 calon peserta didik. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] republika.co.id pada 17/12/20, polisi di Padang Pariaman masih melakukan penyelidikan kejadian Alquran yang ditemukan berserakan di lantai Surau (Mushala) Baru Al Mu’min di Korong Padang Baru, […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy