Kini Pemerintah Iran Larang Warganya Berkunjung ke Amerika
Ibadah.co.id –Perseteruan kedua negara ini terus memanas, bukan hanya dari sisi keagamaan melainkan juga sisi ekonomi, bisnis, politik, bahkan pada sisi keilmuan.
Baru-baru ini, setelah terjadinya penyandraan dan penculikan ilmuanaan dikedua belahpihak, kini pemerintahan Iran melarang warganya untuk tidak mengunjungi negeri Paman Sam tersebut. Dengan alasan, sangat berbaha bila warga Iran ke AS. Ditakutkan terjadi hal-hal yang mebahayakan keselamatan jiwanya.
Selasa (10/12/2019) memperingatkan dan mengimbau warganya, terutama para ilmuwan, untuk tidak berkunjung ke Amerika. Sebab banyak warga negara Iran di sana menjadi subjek penahanan lama dan sewenang-wenang dalam kondisi tak manusiawi.
“Warga Iran, terlebih para ilmuwan dan para elit, diminta agar tidak mengunjungi Amerika, bahkan untuk menghadiri konferensi ilmiah dan bahkan telah mendapatkan undangan,” bunyi imbauan perjalanan di situs Kementerian Luar Negeri.
Pihaknya merujuk, “hukum Amerika yang kejam dan sepihak terhadap warga Iran, terutama para elit Iran, serta penahanan lama dan semaunya dalam kondisi yang tak manusiawi” sebagai alasan imbauan perjalanan.
Amerika Serikat dan Iran pada Sabtu melakukan pertukaran tahanan – lulusan Amerika Xiyue Wang, yang ditahan selama tiga tahun atas dugaan mata-mata, dan peneliti Iran Massoud Soleimani, yang dituduh melanggar sanksi – dalam kerja sama langka antar musuh bubuyutan tersebut.
Soleimani ditangkap setibanya di AS tahun lalu setelah diundang dalam program penelitian di Mayo Clinic di Minnesota, menurut Kantor Berita Fars.
Belasan warga negara Iran lainnya ditahan di penjara AS, yang kebanyakan dari mereka melanggar sanksi. (ed.AS/ibaadah.co.id/antara/reuters).