Ibadah.co.id – Pagelaran piala dunia 2022 sudah usasi namun Komitmen Qatar tidak berhenti hanya sampai pagelaran turnamen. Qatar bahkan juga telah meminimalkan dan mendaur ulang sampah dan limbah yang dihasilkan selama kompetisi.
Setelah berhasil menyelenggarakan 64 pertandingan, penyelenggara turnamen memastikan bahwa lebih dari 2.000 ton atau sekitar 80% sampah didaur ulang atau dibuat kompos.
“Kami bangga mengumumkan bahwa sekitar 80% limbah dari stadion telah didaur ulang. Ini adalah pencapaian besar yang dicapai berkat perencanaan terperinci dan komitmen yang tak tergoyahkan dari penyelenggara turnamen dan pemangku kepentingan nasional,” ujar Bodour al-Meer, direktur eksekutif yang mengurus limbah.
Pihaknya, FIFA dan LLC Piala Dunia FIFA Qatar 2022, menerapkan program yang kuat yang melibatkan sejumlah inisiatif sebelum dan selama turnamen. Ini termasuk penggunaan kemasan makanan yang dapat dibuat kompos, mendorong penggemar untuk memilah sampah dan menempatkan fasilitas pemilahan di delapan stadion.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua mitra kami, terutama Apex Waste Solutions and Management Company, yang timnya secara manual memisahkan semua sampah di setiap stadion kami, sebelum mendistribusikannya ke pendaur ulang lokal plastik, kardus, kompos, logam, kaca dan limbah elektronik,” tambah al-Meer.
Nasser al-Khalaf, CEO, Apex Waste Solutions and Management Company berkata: “Sebagai perusahaan Qatar, kami bangga menjadi bagian dari memastikan bahwa Qatar 2022 meninggalkan warisan berkelanjutan untuk generasi mendatang.”
“Melalui kerja sama kami dengan SC, kami dapat memastikan bahwa limbah yang dihasilkan di stadion dipisahkan di lokasi sebelum dibawa ke fasilitas daur ulang mana pun, yang meningkatkan tingkat daur ulang proyek kami,” lanjutnya dilansir Gulf Times (28/12/2022).
Fokus utama Strategi Keberlanjutan Piala Dunia Qatar 2022 adalah mengurangi limbah dan meningkatkan daur ulang, terutama plastik. Untuk mencapai itu, penyelenggara turnamen berhasil mengganti plastik dengan alternatif yang dapat dibuat kompos dan dapat digunakan kembali.
Untuk plastik yang tidak dapat dihindari, Qatar 2022 bekerja dengan rajin untuk menghilangkannya dari aliran limbah sehingga dapat didaur ulang.
Penyelenggara terlibat dengan penggemar menjelang turnamen untuk mendorong mereka mendaur ulang sebanyak mungkin. Ada juga beberapa aktivasi publik sepanjang Qatar 2022 yang melibatkan penggemar dan mendorong penggunaan tempat sampah daur ulang di lokasi turnamen.
Kesuksesan inisiatif ini selama Piala Dunia FIFA Qatar 2022 tentu akan menciptakan warisan jangka panjang di mana daur ulang memainkan peran integral dalam pengelolaan sampah di Qatar.(AF)
Sumber : Hidayatullah