Ibadah.co.id – Pemerintah Arab Saudi mengutuk keras Aksi Bom bunuh diris yang menargetkan masjid di kota Peshawar, barat laut Pakistan. Aksi tersebut diketahui terjadi saat shalat Ashar, Senin (30/1/2023).
Dilansir Al-Arabiya, Selasa (31/1/2023), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi “menekankan posisi tegas Kerajaan yang menolak penargetan tempat ibadah dan meneror serta menumpahkan darah orang-orang yang tidak bersalah,” demikian seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).
Kementerian tersebut “juga menegaskan bahwa Kerajaan mendukung Republik Islam Pakistan melawan segala bentuk kekerasan, ekstremisme, dan terorisme, terlepas dari motif atau pembenarannya,” lapor SPA.
Seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak saat berlangsung salat berjamaah di sebuah masjid di dalam kompleks polisi di Peshawar, menyebabkan atap masjid runtuh.
Mayat-mayat terus ditemukan di antara puing-puing masjid. Sejauh ini, ledakan bom yang menargetkan polisi itu telah menewaskan lebih dari 80 orang dan melukai 150 orang lainnya.
Dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/1/2023), serangan itu terjadi pada Senin (30/1) di kota Peshawar, dekat dengan daerah di sepanjang perbatasan Afghanistan di mana aktivitas militan terus meningkat.
Semalam, setidaknya sembilan mayat ditemukan saat tim penyelamat terus mencari di antara puing-puing dinding dan atap masjid yang runtuh
“Pagi ini kami akan memindahkan bagian terakhir dari atap yang runtuh sehingga kami dapat menemukan lebih banyak mayat,” kata Bilal Ahmad Faizi, juru bicara organisasi penyelamat 1122, mengatakan kepada AFP.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, di tengah situasi keamanan yang memburuk di negara itu.
Dilaporkan bahwa saat kejadian, lebih dari 300 jemaah sedang salat di dalam masjid, ketika pelaku bom meledakkan rompi peledaknya.
Pakistan mengalami lonjakan serangan militan sejak November tahun lalu, ketika kelompok militan Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber : Detik.com