Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Pertama, Umat Muslim Tarawih di Times Square New York

0 108

Ibadah.co.id – Ribuan umat Muslim di Amerika Serikat yang menggelar buka puasa serta shalat tarawih di Times Square, New York. Momen shalat tarawih itu pun menjadi viral di lini media sosial.

Dilansir Liputan6.com dari Middle East Eye, Senin (4/4/2022), shalat tarawih itu pun menjadi yang pertama dilakukan di Times Square, New York. Kegiatan ibadah tersebut pun diketahui digelar pada Sabtu (2/4/2022) waktu setempat.

Dilansir Liputan6.com dari Middle East Eye, Senin (4/4/2022) disebutkan jika penyelenggara acara berharap orang-orang yang menonton shalat berjamah tarawih tersebut dapat membantu non-Muslim belajar mengenai Islam. Pasalnya, ia menyebutkan akibat adanya serangan 9/11 tanggapan banyak orang mengenai Islam cukup menonjol dan kerap dijadikan perlawanan dari kelompok masyarakat.

SQ yang diketahui sebagai penyelenggara menyebut jika gelaran shalat tarawih di Times Square dihadiri oleh sekiyat 1.200 orang. Potret umat muslim yang melakukan shalat tarawih di Times Square ini pun viral di media sosial.

“Times Square membawa orang-orang dari seluruh NYC dan dunia dan itu hanya getaran,” ujar SQ

Kegiatan shalat tarawih di Times Square pada Sabtu (2/4/2022) waktu setempat memang menyita perhatian banyak netizen. Bahkan, foto serta video kegiatan tersebut beredar luas di media sosial. Tak sedikit netizen yang memberikan respons mengenai foto-foto yang beredar. Meski begitu tak sedikit pula netizen yang memberikan komentar pro dan kontra akan kegiatan tersebut.

“Mereka TIDAK menggunakan #TimesSquare untuk sholat tarawih saja. Silaturahmi satu hari itu DIORGANISASI Untuk MENANDAI AWAL RAMADAN (termasuk IFTAR & Sholat). Sekitar 1,5 ribu makanan dibagikan kepada para peserta & orang-orang di sekitar.” ujar akun @imaejaz

“Terima kasih AS dan orang-orang New York karena sabar dan toleran di The Times Square” tulis akun @taurasian

“Harapannya komunitas-komunitas muslim berkumpul untuk menyuarakan menentang kekejaman yang terjadi. Saya hanya merasa bahwa mayoritas yang diam tidak pernah cukup vokal untuk berbicara menentang mereka yang membawa kesan negatif & melakukan segala macam hal yang salah dengan mengatasnamakan agama.” tulis akun @Equality4all21

“apakah ini benar-benar pengaturan yang tepat untuk sholat. Hanya papan reklame dan iklan dengan beberapa pesan yang tidak begitu bagus.” tulis akun @z_is_now

Sumber : Liputan6

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy