Serangan Bom ISIS-K, Taliban : Kami Kehilangan Banyak Orang
Ibadah.co.id- Taliban mengecam aksi serangan bom yang dilancarkan oleh kelompok afiliasi ISIS, ISIS-K, di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Kamis kemarin. Pasalnya, serangan tersebut telah menewaskan 28 anggota mereka yang diperbantukan di bandara untuk mengawal proses evakuasi.
“Kami kehilangan lebih banyak orang dibanding Militer Amerika,” ujar salah satu pejabat Taliban yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (27/8).
Taliban melanjutkan bahwa serangan ISIS-K mengambil lokasi di mana personil Amerika terkonsentrasi dan memegang kendali. Adapun Taliban belum memiliki rencana untuk memperpanjang periode evakuasi sebagai respon atas serangan ISIS-K.
Seperti dilansir AFP, Jumat (27/8), ISIS-K merupakan cabang dari kelompok ISIS yang pertama muncul di Suriah dan Irak. Meskipun berbagi ideologi dan taktik yang sama, seberapa dalam hubungan kedua kelompok itu tidak pernah diketahui secara keseluruhan. Nama ISIS-K sendiri berasal dari terminologi area bersejarah yang sekarang mencakup Afghanistan, Pakistan, Iran dan Asia Tengah, yang disebut ‘Khorasan’.
ISIS-K diketahui terbentuk beberapa bulan setelah ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah tahun 2014. Para petempur yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan bergabung dengan ISIS-K di Afghanistan dan menyatakan sumpah setia pada pemimpin ISIS saat itu, Abu Bakr al-Baghdadi.
ISIS-K adalah musuh dari Taliban. Keduanya punya pandangan berbeda soal Afghanistan. ISIS-K ingin menjadikan Afghanistan murni sebagai emirat Islam sementara Taliban relatif lebih lunak, terbuka terhadap kerjasama diplomatik dengan komunitas internasional.
Baca Juga : Taliban Tunjuk Eks Tahanan Guantanamo sebagai Menhan Afghanistan
“Kedua grup memiliki ideologi berbeda. ISIS menuding Taliban lebih menonjolkan semangat etnis dan nasionalisme dibandingkan syariah Islam,” ujar CSIS dalam analisisnya, dikutip dari NPR.
Permusuhan di antara keduanya ditegaskan oleh banyaknya eks Taliban di ISIS-K serta kedua organisasi tersebut seringkali berebut wilayah di Afghanistan. Kebanyakan eks Taliban yang membelot ke ISIS-K disebabkan karena mereka tak setuju dengan rencana damai ataupun kerjasama dengan komunitas internasional. (EA)
[…] Baca Juga : Serangan Bom ISIS-K, Taliban : Kami Kehilangan Banyak Orang […]