Take a fresh look at your lifestyle.

Niat Puasa Sunah Senin-Kamis dan Keistimewaannya

0 63

Ibadah.co.id – Puasa Sunah Senin-Kamis adalah puasa yang disunahkan untuk umat Islam. Sebagaimana hadis dari Nabi Muhammad Saw tentang anjuran puasa pada hari Senin dan Kamis, “Itu adalah hari di mana aku dilahirkan, hari di mana aku diutus atau diturunkannya wahyu kepadaku.” (HR. Muslim).

Lalu, kenapa puasa yang dianjurkan hanya Senin dan Kamis? Bukan hari lainnya? Puasa pada Senin dan Kamis ini memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki hari lainnya.

“Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis, maka aku bertanya kepada Beliau, lalu Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya amalan-amalan seseorang didatangkan pada hari Senin dan Kamis.”

Menurut KH. Syamsul Yakin dalam tulisannya yang dimuat di laman  Republika.co.id berjudul Pahala Puasa Senin Kamis mengatakan bahwa puasa Senin-Kamis ini bukan satu paket yang tidak bisa dipisahkan. Melainkan, umat Islam boleh memilih di antara dua hari tersebut untuk tahap awal, jika mampu bisa berpuasa di dua hari tersebut.

Saking istimewanya puasa ini, Rasulullah tidak pernah bolong untuk melakukan puasa Senin dan Kamis bahkan saat amalannya diangkat ke hadapan Allah Swt beliau dalam keadaan shaum.

Aisyah Ra mengatakan, “Rasulullah saw biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah).

Adapun manfaat serta keistimewaan seorang muslim mengerjakan puasa Senin-Kamis sebagaimana dikutip dari tulisan Septian El Syakir dalam buku berjudul Islamic Hypnoparenting: Mendidik Anak Masa Kini ala Rasululla, menyebutkan keutamaan orang yang berpuasa. Hal itu di antaranya, ampunan dan pahala yang sangat besar, puasa adalah tameng terhadap api neraka, puasa adalah pemutus syahwat, orang yang berpuasa mendapat ganjaran khusus di sisi Allah.

Adapun tata cara melakukan puasa Senin-Kamis tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya, yaitu dimulai dari Sahur sebelum matahari terbit dan berbuka saat matahari tenggelam. Untuk niatnya, sebagaimana ditulis di bawah ini:

Berikut ini niat puasa Senin. 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shouma Yaumal Itsnaini Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.”

Artinya: “Saya niat puasa pada hari senin, sunah karena Allah Ta’aalaa.”

Sedangkan untuk lafadz niat puasa Kamis, berikut ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

“Nawaitu Shouma Yaumal Khomiisi Sunnatal Lillaahi Ta’aalaa.”

Artinya: “Saya niat puasa pada hari kamis, sunah karena Allah Ta’aalaa.” (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy