Take a fresh look at your lifestyle.

Awal Januari 2024 Lakpesdam Bakal Gelar Rapat Koordinasi

0 66

Ibadah.co.id – Secara resmi, pada Senin (18/12/2023), Erick Thohir telah resmi ditunjuk sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Danareksa, Jakarta Pusat. Gus Yahya, selaku Ketua Umum PBNU, secara langsung melantiknya ke dalam jabatannya.

Setelah pelantikannya, Erick menyatakan bahwa tugas utamanya adalah mengorganisir rapat koordinasi pada awal Januari 2024 mendatang. Pada kesempatan tersebut, agenda-agenda besar akan dibahas dan dikonsultasikan dengan pengurus untuk memastikan implementasi yang lancar dari rencana-rencana tersebut.

“Tugas yang pertama, saya akan segera membuat rapat di awal Januari untuk juga nanti dikonsultasikan kepada pengurus, seperti apa agenda besarnya sehingga insyaallah secara implementasi bisa dirasakan,” kata Erick.

Ia menambahkan, agenda utama Lakpesdam NU di bawah komandonya ditujukan untuk kemaslahatan bangsa dan negara, dengan NU sebagai kekuatan yang telah memberikan manfaat selama 100 tahun terakhir. Ia berkomitmen untuk mengembangkan agenda setting yang tepat untuk menavigasi tantangan masa kini dan mendatang.

“Agenda setting kita untuk kemaslahatan bangsa dan negara kita dan tentu NU sebagai kekuatan yang memang sudah dirasakan selama ini manfaatnya selama 100 tahun terakhir, tetapi 100 tahun ke depan tentu perlu terobosan yang luar biasa,” papar dia.

Erick mengungkapkan, amanah barunya ini sebagai tugas luar biasa. Ia mengaku bersedia menerima lamaran Gus Yahya untuk menggawangi Lakpesdam hingga 2027 mendatang lantaran sesuai dengan kapabilitas yang ia miliki.

“Ini amanah yang luar biasa. Saya berani menerima karena sesuai dengan kapabilitas dan tupoksinya. Jadi bukan sesuatu yang di luar kemampuan saya,” ujarnya.  

Erick menilai bahwa dirinya memiliki kekurangan dan ia menekankan perlunya dukungan dari seluruh kepengurusan. Visi dan misi NU di bawah kepemimpinan Gus Yahya, kata dia, merupakan hal yang “out of the box”. Meski begitu, visi tersebut memiliki kesamaan dalam semangat menghadapi perubahan dan dinamika di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Perlu dukungan semua yang ada di kepengurusan karena visi dan misi daripada Ketua Umum Gus Yahya ini sangat-sangat out of the box belum pernah didengar, dirasakan, tetapi nafasnya sama. Nafasnya bahwa menghadapi perubahan dan dinamika yang terjadi maupun di kehidupan masyarakat ekonomi, sosial, geopolitik, dan lain-lain. Memang seyogyanya kita harus punya daripada agenda setting kita,” jabar dia.

Sumber : NU Online

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy