Baznas Akan Tingkatkan SDM dan Teknologi Informasi

Ibadah.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi informasi. Kedua hal ini penting dilakukan karena keduanya menjadi dianggap akan memberikan dampak besar bagi keberlangsungan Baznas. Apalagi di era digital sekarang, kemajuan teknologi informasi mesti dimanfaatkan.

Seperti dilansir republika.co.id pada 07/10/20, salah satu Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) baru dari Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Achmad Sudrajat, memiliki rencana untuk melakukan penguatan pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi informasi di Baznas.

Sebelumnya DPR telah menetapkan delapan anggota Baznas baru periode 2020-2025 pada Senin (5/10). “Yang paling utama penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) dan teknologi, ini di 100 hari kerja awal. Tata kelola SDM dan Teknologi Informasi, maka yang lainnya bisa ter-cover. SDM dan teknologi yang kuat maka tinggal buka jaringan, ini tantangan ke depan,” kata Achmad pada Rabu (7/10).

Achmad mengatakan, di era 4.0 penting untuk terus meningkatkan teknologi informasi, sekaligus menggaet kalangan milenial. Sebab potensi zakat dari kalangan ini dianggap cukup besar.

Di samping itu, untuk semakin menggali potensi zakat, maka literasi zakat perlu terus digencarkan. Sebagian orang hanya memandang zakat pada zakat fitrah saja, dengan begitu penting untuk dilakukan program literasi.

Selanjutnya, Achmad juga berencana untuk membuat tata kelola keuangan yang baik. Dia mengatakan, nantinya laporan keuangan akan lebih terbuka.

Kemudian, Anggota Baznas ini juga ingin membuka jaringan Baznas secara nasional dan Internasional. “Nasional dengan memperkuat zakat berbasis ormas dan forum-forum zakat. Jaringan internasional melakukan bench marking dengan perzakatan dari negara timur tengah,” kata dia.

Selanjutnya, Achmad berharap agar Presiden RI, Joko Widodo segera mengeluarkan Peraturan Presiden terkait zakat para Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu nantinya para ASN dapat menyalurkan zakatnya ke Baznas. “Optimalkan mustahik menjadi muzaki dengan kegiatan produktif. Tim Baznas baru ini dari berbagi kalangan, dengan kinerja bersama maka akan hasilkan hasil kerja untuk lima tahun ke depan,” ucap Achmad. (RB)