Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Ajak Umat Indonesia Laksanakan Shalat Gerhana Matahari

0 82

Ibadah.co.id –Gerhana Matahari atau Kusuf as-Syams diprediksi terjadi pada 20 April 2023. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomis, Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi di wilayah Indonesia (kecuali sebagian wilayah utara Provinsi Aceh).

Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Gerhana matahari hibrida terdiri atas dua tipe gerhana, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Di tempat tertentu, piringan bulan teramati dari bumi lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga, matahari tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sementara di tempat lainnya, piringan bulan teramati dari bumi sama dengan piringan matahari. Sehingga, matahari seakan-akan tertutupi bulan.

“Insya Allah, pada 20 April 2023, bertepatan 29 Ramadan 1444 H, akan terjadi Gerhana Matahari Hibrida di seluruh wilayah Indonesia,” terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Menurutnya, Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia terjadi paling awal di Jawa Barat, pada pukul 09.26 WIB. Adapun waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT.

Kamaruddin Amin mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf, sesuai tuntunan syariah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk bertakbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” sambungnya.

Dikutip laman Okezone, Tidak semua tempat bisa menyaksikan gerhana Matahari. Karena bayangan yang dihasilkan oleh Bulan untuk menutupi Matahari ukurannya kecil, sehingga tidak bisa menutup seluruh permukaan Bumi. Ada tiga macam bayangan Bulan saat terjadi gerhana Matahari:

Pertama, umbra yaitu bayangan inti yang mengakibatkan daerah yang dilaluinya mengalami gerhana Matahari total.

Kedua, antumbra yaitu bayangan inti, namun karena jarak antara Bumi dan Bulan cukup jauh maka piringan Bulan tidak bisa menutup seluruh piringan Matahari dan terjadilah gerhana Matahari cincin. Dikatakan cincin karena piringan Matahari yang tidak berhasil tertutup oleh piringan Bulan bentuknya seperti cincin, hanya bersinar di sisi keliling lingkarannya.

Ketiga, penumbra yaitu bayangan di sekitar bayangan umbra. Daerah yang dilewati penumbra akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Gerhana total bisa disaksikan di daerah yang dilewati oleh dua garis hitam di atas (mulai dari sebelah timur pulau Timor dan daerah Biak, Papua). Daerah yang berwarna abu-abu dilewati oleh gerhana sebagian. Artinya, seluruh daerah di Indonesia akan mengalami gerhana sebagian kecuali sebagian kecil daerah Aceh utara.

Waktu terjadinya gerhana setiap tempat berbeda-beda. Karena perjalanan Matahari dan Bulan berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Hal ini perlu dicermati untuk menentukan kapan waktu mengamati gerhana dan waktu melaksanakan salat gerhana.

Sumber : Kemenag

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy