Ibadah.co.id – Kementerian Agama bekerja sama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia melaunching sekaligus publikasi film dokumenter perjalanan ibadah haji tahun 2023. Film dokumenter perjalanan ibadah haji diperankan delapan jemaah asal Bandung, Jawa Barat ini digelar di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya yang ditayangkan melalui video mengapresiasi film dokumenter perjalanan ibadah haji ini. Menag berharap film ini memberikan manfaat kepada umat muslim Indonesia
Disampaikan Menag, beribadah haji selalu menjadi perjalanan yang sangat istimewa dan menyimpan selaksa peristiwa. Haji tahun 2022 adalah haji perdana pascapandemi. Tidak kurang 800 ribu jemaah dari berbagai negara datang ke Arab Saudi, sekitar 100.000 di antaranya datang dari Indonesia. Terbayang, betapa istimewa Indonesia.
Dari semua jemaah yang tahun itu menjadi tamu Allah, lebih kurang seperdelapannya dari Indonesia. Negeri ini adalah pengirim jemaah haji terbanyak di dunia. Dan, delapan jemaah di antaranya, dengan beragam profesi mereka, terpilih untuk didokumentasikan perjalanan ibadah hajinya.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk membuat film dokumenter ini. Informasinya sangat lengkap, sejak dari proses penantian, persiapan, emosi saat melihat Ka’bah, kekhusyu’an Arafah, hingga tiba waktu berpisah dari kota Makkah untuk berziarah di Kota Taibah Madinah Al-Munawwarah, lalu kembali ke Tanah Air,” kata Menag.
“Sekali lagi, saya mengapresiasi film dokumenter ini. Film ini menjadi sarana mengingat kembali bagi mereka yang sudah berhaji. Pun, film ini bisa memberi gambaran tahapan perhajian bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji,” sambung Menag.
Dikatakan Menag, film ini baru menggambarkan proses perjalanan jemaah haji gelombang kedua yang berangkat dari Tanah Air menuju Makkah, lalu ke Madinah, dan pulang.
“Sebagai saran, ke depan mungkin perlu juga dokumentasi perjalanan ibadah jemaah gelombang pertama, yang berangkat dari Tanah Air menuju Madinah, lalu ke Makkah dan pulang ke Tanah Air,” ujar Menag.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi dalam sambutannya mengatakan suatu kehormatan dan kebangaan baginya bisa menghadiri launching film dokumenter perjalanan ibadah haji 2023.
“Atas bimbingan Allah dan pemerintah Arab Saudi yang senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji yang sudah dilakukan sejak dulu hingga kini,” ujar Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi.
“Kerajaan Arab Saudi akan terus memberikan pelayanan dengan mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki kepada tamu Allah sejak kedatangan hingga kepulangan ke negara masing-masing dengan segala fasilitas dan kemudahan,” sambungnya.
Ia menambahkan Kerajaan Arab Saudi memiliki pengalaman dan kemampuan yang berhasil dalam mengorganisir haji dan umroh setiap tahunnya.
“Tidak lupa saya ingin menegaskan betapa dalamnya hubungan historis antara Arab Saudi dengan Indonesia. Terima kasih yang sangat mendalam kepada pelayan dua kota suci dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi,” tandasnya.
Direktur Jenderal PHU Kementerian Agama Hilman Latief juga mengapresiasi atas inisiatif Kementerian Haji dan Uumrah Arab Saudi dalam produksi film dokumenter perjalanan ibadah haji 2023.
Film ini lanjut Hilman diharapkan dapat menjadi sarana pengingat bagi mereka yang sudah berhaji dan menjadi tahap persiapan bagi mereka yang akan berhaji.
“Terima kasih kepada jemaah haji asal bandung yang sudah menunjukan proses dari perjalanan ibadah haji. Semoga film dokumenter ini menjadi inspirasi dan memberi manfaat bagi masyarakat dalam memahami ibadah haji,” kata Hilman.
Hadir dalam launching Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh HE Faisal Abdullah Al Amudi, Dirjen PHU Hilman Latief, perwakilan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo, BPKH serta sejumlah perwakilan Kanwil Kemenag. Tampak hadir juga para jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji 1444 H.
Sumber : Kemenag