Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Terima Dubes Iran Bahas Jajaki Kerja Sama Pendidikan

0 174

Jakarta, Ibadah.co.id – Kementerian Agama Terima Kunjungan Kedutaan Besar Iran untuk Indonesia, Konselor Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Besar Republik Islam Iran, Mohammad Reza Ebrohimi.

Kunjungan Mohammad Reza Ebrohimi ini diterima Sekjen Kemenag Nizar. Tampak hadir, Dirjen Pendis, M Ali Ramdhani, perwakilan Biro Hukum dan KLN Kemenag, Kepala Biro HDI, Akhmad Fauzin.

“Terima kasih kita bisa berkumpul di sini.
Mudah-mudahan hubungan Indonesia-Iran terus berjalan baik,” kata Mohammad Reza Ebrohimi, di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

“Di sini, kita sudah banyak bertemu ulama-ulama dan tokoh di Indonesia. Interaksi sangat baik, masyarakat Indonesia secara umum sangat santun dan ramah,” sambung Mohammad Reza Ebrohimi.

Mohammad Reza Ebrohimi menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia banyak kesamaan dengan Iran. Bahkan dirinya merasa seperti di Negara sendiri.

“Saya pribadi, dan keluarga merasa nyaman di Indonesia. Kebanggaan sendiri bagi Saya. Ini memungkin kedua belah pihak (red: Kemenag-Iran) bekerja sama dalam berbagai hal,” kata Mohammad Reza Ebrohimi.

Mohammad Reza Ebrohimi menerangkan bahwa banyak program yang bisa dilakukan secara bersama. Seperti dialog ulama, pertemuan tokoh kedua negara yang nantinya bisa bermanfaat bagi umat Islam di dunia.

“Seperti yang dikatakan Pak Sekjen. Di Kementerian Agama ada Al-Quran Braille. Ini bermanfaat juga bagi masyarakat Iran. Kita juga bisa kerjasamakan terkait tafsir dan buku-buku,” tegas Mohammad Reza Ebrohimi.

Sekjen Kemenag, Nizar mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahim Kedubes Iran ke kantor Kementerian Agama.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi Kementerian Agama dikunjungi Dubes Iran untuk Indonesia. Terima kasih dan apresiasi sekaligus menyambut baik segala kerjasama yang direncanakan,” kata Nizar.

Nizar menjelaskan bahwa di Kementerian Agama selain mengurusi hal ihwal keagamaan, ada yang membidangi terkait pendidikan. Ini bisa dikembangkan kerja sama pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Semisal, pertukaran Dosen, Mahasiswa, short course, dan pengembangan Moderasi Beragama.

“Contohnya, kerja sama bidang energi nuklir yang bisa dibuat menjadi pengobatan dan lainnya. Humaniora, kedokteran dan sosial budaya,” terang Nizar.

Selain itu, lanjut Nizar, bisa juga dilakukan kerjasama bidang keagamaan. Dalam hal ini, Kementerian Agama telah memiliki Al Quran Braille untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus.

“Semoga segala kerjasama yang direncanakan bisa dilaksanakan segera,” tegas Nizar.

Sumber : Kemenag

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy