Take a fresh look at your lifestyle.

Tokoh Teras PP Muhammadiyah dan PBNU Bertemu di Makkah

0 91

Jakarta, Ibadah.co.id –Salah satu makna ibadah haji adalah menyatukan umat dari berbagai dunia tanpa pandang latar belakang suku, warga negara, organisasi hingga mazhab fikih.

Tak terkecuali bagi para tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Para tokoh dari dua organisasi Islam terbesar di dunia ini bertemu di Makkah, Arab Saudi pada Jumat (23/6). Mereka berada di sana dalam rangka melayani jamaah haji Indonesia.

Para tokoh tersebut antara lain Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief yang juga Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dan Wakil Amirul Hajj Indonesia yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Saad Ibrahim.

Lalu ada Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar, pendakwah milenial Habib Husein Bin Ja’far Al Hadar, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad.

Menurut Ketua PP Muhammadiyah yang juga Wakil Amirul Hajj Indonesia, M. Saad Ibrahim, pertemuan tersebut terangkai dalam jamuan makan siang di Kantor Sektor 3 Daerah Kerja Makkah.

“Sambil makan kami ngobrol bersama,” ujarnya.

Pertemuan para tokoh dari dua organisasi besar penyangga Indonesia tersebut mengingatkan pada persahabatan antara KH Hasyim Asyari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah.

Tidak hanya bersahabat sejak belia, keduanya dua kali pernah belajar dari satu guru yang sama. Selain itu, keduanya juga sering saling memuji.

Keduanya juga pernah dipertemukan saat berguru ke Haji Rosul alias H Abdul Karim Amrullah (pendiri Sumatra Thawalib, sekolah Islam modern pertama di Indonesia) dan Syekh Muhammad Djamil Djambek.

Ikatan persaudaraan keduanya tidak hanya terjadi saat belajar di Indonesia saja. Saat menimba ilmu di Mekkah, Arab Saudi pada 1903, keduanya sama-sama belajar dari guru yang sama, yakni Syekh Ahmad Khatib, Imam Besar Masjidil Haram.

Berikut rangkaian pergerakan puncak haji bagi petugas dan jemaah haji:

1. 6-7 Dzulhijjah (24-25 Juni 2023) – pergerakan petugas haji ke Arafah.

2. 8 Dzulhijjah (26 Juni 2023) – pergerakan jemaah haji dari hotel di Makkah ke Arafah mulai pukul 07.00-22.00 waktu Arab Saudi (WAS).

3. 9 Dzulhijjah (27 Juni 2023) – jemaah haji wukuf di Arafah dari lepas zuhur sampai ashar

4. 9 Dzulhijjah (27 Juni 2023) – sekitar pukul 18.30 WAS jemaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah untuk mengumpulkan batu lempar jumrah. Proses ini diperkirakan berlangsung sampai tengah malam.

5. 10-13 Dzulhijjah (28 juni-1 Juli) jemaah haji melakukan mabit dan lempar jumrah di Mina.

Sumber : Muhammadiyah

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy