Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Sudah Tahu Pendiri Dinasti Abbasiyah dalam Sejarah Islam? Yuk Simak!

2 489

Ibadah.co.id – Dinasti yang menggantikan Ummayah ini adalah Abbasiyah yang mana menjadi Dinasti kedua dalam sejarah Islam klasik. Dinasti ini berkuasa selama lebih dari 5 abad.

Dikutip dari buku Sejarah Pendidikan Islam oleh J. Suyuthi Pulungan, nama Dinasti Abbasiyah diambil dari nama salah seorang paman Rasulullah SAW bernama al-Abbas ibn Abd al-Muthalib ibn Hasyim.

Bani Abbasiyah beranggapan bahwa mereka yang lebih berhak atas kekhalifahan Islam, bukan Bani Umayyah. Sebab, mereka memiliki nasab keturunan lebih dekat dari Nabi Muhammad SAW dari Bani Hasyim.

Pendiri Dinasti Abbasiyah adalah Abdullah As-Saffah bin Ali bin Abdullah bin Al-Abbas, atau lebih dikenal dengan Abdul Abbas As-Saffah. Dinasti ini berdiri antara tahun 132-656 H/ 750-1258 M. Daulah ini berkuasa selama lima setengah abad, kurang lebih 524 tahun.

Pembentukan kekhalifahan Bani Abbasiyah melalui proses yang cukup panjang. Setidaknya ada empat strategi yang diterapkan. Pertama, melalui kekuatan bawah tanah oleh Muhammad ibn Abdullah ibn Abbas.

360p geselecteerd als afspeelkwaliteit

Kedua, melalui upaya propaganda secara terus-menerus. Propaganda ini berisi rahasia tentang hak kekhalifahan yang seharusnya berada di tangan Bani Hasyim bukan Bani Umayyah.

Ketiga, pemanfaatan kaum Muslim non-Arab yang sebelumnya dianggap sebagai warga kelas dua. Keempat, propaganda terang-terangan yang dipimpin oleh Abu Muslim al-Khurasani.

Para sejarawan membagi kekuasaan daulah ini menjadi tiga periode. Periode pertama berlangsung dari tahun 132-232 H/ 750-847 M, yaitu mulai dari kekuasaan Abdul Abbas As-Saffah sampai Abu al-Fadl Ja’far al-Mutawakkil.

Periode kedua berlangsung dari tahun 232-590 H/ 847-1184 M, yaitu dari khalifah Abu Ja’far Muhammad al-Muntasir sampai Abu al-‘Abbas Ahmad Nasir. Sementara itu, periode ketiga berlangsung dari tahun 590-656 H.

Pada masa pemerintahan Abdul Abbas As-Saffah hingga Abu al-Fadl Ja’far al-Mutawakkil, Daulah Abbasiyah dipimpin oleh khalifah yang kuat. Mereka adalah pemimpin angkatan tentara dan telah mengarungi peperangan.

Pada periode pertama, Bani Abbasiyah mencapai puncak keemasannya. Kemakmuran masyarakat mencapai tingkat tertinggi. Para khalifah merupakan tokoh kuat dan menjadi pusat kekuasaan politik sekaligus agama. Selain itu, periode ini juga menjadi landasan perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan Islam.

Badri Yatim dalam bukunya Sejarah Peradaban Islam Dirasat Islamiyah II menjelaskan, Abdul Abbas As-Saffah hanya memerintah dalam waktu yang sangat singkat, yaitu dari tahun 750 M sampai 754 M. Beberapa pendapat condong pada Abu Ja’far al-Mansur sebagai pembina sebenarnya dari Daulah Abbasiyah.

Pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah berada di Kota Baghdad. Pada mulanya ibu kota negara adalah al-Hasyimiyah, dekat Kufah. Lalu, dalam rangka menjaga stabilitas negara baru, al-Mansur memindahkan ibukota negara ke kota Baghdad, dekat ibukota Persia. Pemindahan dilakukan pada tahun 762 M.

MAN

Baca juga : Masjid Tertua di Bali Bernama Masjid Asy-Syuhada, Yuk Simak!

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] Baca juga : Sudah Tahu Pendiri Dinasti Abbasiyah dalam Sejarah Islam? Yuk Simak! […]

  2. […] Baca juga : Sudah Tahu Pendiri Dinasti Abbasiyah dalam Sejarah Islam? Yuk Simak! […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy