Tiga Alasan Santri Garda Terdepan Pembangunan Bangsa Menurut Menag
Ibadah.co.id – Berkali-kali Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan bahwa santri dan santriwati adalah garda terdepan dalam pembangunan bangsa. Demikian Menag sampaikan saat Pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) VIII di Bandung, Selasa malam (25/11).
Menag menguraikan bahwa setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan santri sebagai garda terdepan pembangunan bangsa.
“Yang pertama, santri dan santriwati, InsyaAllah sehat,” ujar Menag.
Menag mengatakan bahwa, santri memiliki kebiasaan bangun sebelum subuh, setelah salat subuh terbiasa membaca Alquran. “Sementara pemuda yang lain msh sembunyi di balik selimut,” imbuh Menag.
“Kedua santri itu hampir pasti cerdas, mendapatkan berbagai ilmu, selain ilmu agama,” tutur Menag.
Sedangkan yang ketiga, Menag mengatakan bahwa santri pasti amanah. Ketika akan masuk pesantren, seorang santri diberikan amanah oleh kedua orang tuanya agar menjadi anak berguna bagi nusa dan bangsa.
Setelah menjadi santri, ia pun mendapatkan amanah dari pesantren agar senantiasa menjaga nama baik pesantren.
Amanah ketiga yang diperoleh para santri diperoleh dari para pejuang masa lalu, agar senantiasa mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya.
“Keempat, mendapatkan amanah dari Allah SWT, seorang santri masuk pesantren agar dapat meningkatkan iman dan takwa,” imbuh Menag.
Pembukaan POSPENAS VIII juga digunakan Menag untuk menggelorakan semangat para santri dengan mengajak yel yel.
“Santri Indonesiaaa…” pekik Menag disambut teriakan para santri “Sehat, Cerdas, Amanah!!!”
Pembukaan POSPENAS VIII digelar di Youth Center Sport Arcamanik, Bandung dihadiri oleh Menag Fachrul Razi bersama Ibu Ani Sulistiawati dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum beserta Ibu Lina Ruzhan.
Lebih dari dua ribu santri akan berpartisipasi POSPENAS VIII yang akan berlangsung di Bandung, pada 25-30 November 2019 dan akan diikuti oleh 1.541 atlet santri dan 589 seniman santri. (ed.AS/ibadah.co.id/kemenag).