Umat Katolik Lakukan Aksi Peduli Beragama pada Pesantren saat Pandemi Covid-19
Ibadah.co.id-Di saat pandemi covid-19 ini, uluran tangan atau bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 menjadi langkah yang tepat. Sebagaimana yang dilakukan Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang, Jawa Tengah membantu beberapa pondok pesantren di kota Semarang.
Mereka membagikan kebutuhan pangan pesantren di kota Semarang dan Kabupaten Demak. Adapun target yang disasar ialah Pesantren Roudhotus Sholihin, Sayung, Demak, dan warga desa Loireng di kampung sekitar pesantren.
Target selanjutnya adalah Ponpes dan Panti Asuhan Darul Yatim di Sayung, Demak, Rumah Singgah Anak Aira Semarang dan Ponpes atau Panti Asuhan Kiai Ageng Majapahit Semarang.
“Aksi ini sebagai perwujudan pemenuhan hukum cinta kasih yang tertuang pada Injil Metius 22:37-40, Markus 12:28-34 dan Lukas 10:37-28. Hukum kasih itu mencangkup perintah mengasihi Allah dan sesama, supaya semua orang saling mengasihi seperti Kristus telah mengasihi kita,” kata Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupang Agung Semarang, Romo Eduardus Didik Chahyono, dilansir Okezone, Selasa (26/05).
Menurutnya, aksi peduli kasih ini bertujuan untuk mewujudkan solidaritas di saat pandemi covid-19. Tambahnya, corona tidak hanya menyerang bagi sesorang yang terpapar secara kesehatan, melainkan berdampak pada sosial, ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
“Kami mengaharap dapat membangkitkan rasa pengharapan dalam diri saudara-saudara kami, bahwa kami ada bersama Anda semua di situasi yang sulit ini. Sebagai sesama saudara sebangsa dan makhluk ciptaan Tuhan, maka sewajarnya kita saling memperhatikan dan membantu,” imbuh Romo Didik.
Sementara itu, pengasuh pesantren Roudhotus Sholihin KH. Muhammad Abdul Qodir mengaku terharu dan bahagia melihat kepedulian umat Katolik yang diwakili Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang, Jawa Tengah.
“Di tengah pandemi covid-19 saat ini, kita sebagai umat manusia tetap dapat saling memperhatikan dan membantu. Kami akan bagikan bantuan untuk warga RT di desa Loireng yang terdampak sosial-ekonomi covid-19. Kami berharap warga dapat merasakan persaudaraan yang indah lintas agama dengan saudara sebangsa dan setanah air,” kata Kiai Abdul Qodir. (HN/Kontributor)