Take a fresh look at your lifestyle.

Sinergi BCA Syariah-BAZNAS Dukung Zakat untuk Pemberdayaan Umat

1 98

Ibadah.co.id– Penyaluran zakat memiliki peran yang cukup strategis dalam pembangunan perekonomian masyarakat. Untuk itu BCA Syariah bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersinergi menggelar silaturahmi bertajuk “Zakat untuk Pemberdayaan Umat” secara virtual, pada Kamis (29/4).

Direktur BCA Syariah Pranata menyampaikan fungsi dari perbankan syariah. Bila mengacu pada UU No. 21 Tahun 2008, perbankan syariah bertujuan untuk membantu pembangunan seperti keadilan, pemerataan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

“Kami praktisi perbankan termasuk perbankan syariah turut membantu pemerintah dalam membangun kesejahteraan ekonomi kerakyatan.” imbuhnya.

Perbankan Syariah juga memiliki beberapa keunikan dibandingkan perbankan konvensional, diantaranya memiliki kewajiban untuk melakukan fungsi intermediasi, yakni menghimpun dana dari masyarakat lalu menyalurkannya seperti perbankan konvensional.

Perbankan syariah juga dapat melakukan fungsi baitul maal, yaitu menggalang dana sosial seperti ZIS dan hibah yang disalurkan melalui lembaga amil zakat seperti BAZNAS. Perbankan syariah juga dapat menerima dan mengelola wakaf tunai. Bukan hanya itu, perbankan syariah diperbolehkan dalam aktivitas “Gadai Emas” dan Muharabah (jual beli emas).

Adapun peran BCA Syariah dalam menghimpun dana ZIS ialah dengan menyediakan rekening bagi lembaga-lembaga amil zakat. BCA Syariah akan mempermudah fitur-fitur pembayaran terkait dengan mobile banking BCA Syariah dan internet banking BCA Syariah (klik BCA Syariah business). Dari sisi pengelolaan, BCA Syariah juga memilki amanah agar penyalurannya tepat dan sesuai prinsip syariah.

“Seiring dengan meningkatnya jumlah rekening di BCA Syariah dan seiring banyaknya lembaga amil zakat yang kita ajak kerjasama, diharapkan dapat meningkatkan dana zakat itu sendiri.” ujar Pranata.

BAZNAS adalah lembaga pemerintah yang berfungsi dalam mengelola dan mengkoordinasi zakat nasional. BAZNAS menghimpun dana zakat di tingkat pusat, tingkat propinsi dan kabupaten/kota.

“Kita bukan hanya menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan, namun kita memilih bagaimana bantuan kita ini bisa memberdayakan, misalnya sudah berapa banyak zakat menjadikan orang yang tidak sekolah menjadi sarjana,” tandas Direktur Utama BAZNAS RI, M. Arifin Purwakananta.

Dalam mendorong program kemandirian, BAZNAS memiliki tiga program, yaitu bantuan sosial, bantuan ekonomi dan bantuan dakwah. Adapun dalam pelaksanaannya terdapat tiga pendekatan, yakni dengan diberikannya modal bukan hanya finansial namun juga mental dan social capital.

BAZNAS juga mendorong faktor produksi dengan memberikan pendampingan usaha sesuai dengan kemampuan yang dikuasai . BAZNAS juga mendorong akses pasar dengan membantu dalam memasarkan produk, mengemas, membuat standar kebersihan, memberi label halal agar banyak masyarakat yang membeli produk tersebut.

“Dengan program ini, semoga banyak masyarakat yang mandiri dengan zakat, sehingga jika sudah mandiri maka akan gemar berzakat juga,” tutur Arifin Purwakananta.

Terkait zakat produktif, BAZNAS dan BCA Syariah juga bersinergi membantu kelompok usaha (UMKM) dimana dana yang terhimpun dari masyarakat dan nasabah BCA Syariah dititipkan ke BAZNAS untuk nantinya disalurkan dalam program pemberdayaan ekonomi produktif. (EA)

Baca Juga : BAZNAS dan GoPay Bersinergi Sukseskan Gerakan Cinta Zakat

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Salusra Wijaya; dan Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy