BUMN dan PBNU Jalin Kerja Sama, Tiga Hal Ini Jadi Poin Utama

Jakarta, Ibadah.co.id – BUMN telah resmi jalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Hal ini ditengarai dengan adanya penandatanganan MoU oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj.

Dalam rangka silaturahim Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat, (04/09/2020) di aula Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan tersebut, Erick Thohir menyebut tiga hal yang menjadi poin utama pembahasan dengan PBNU, yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Corporate Social Responsibility (CSR) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia yang baik. Erick mencontohkan bidang SDM ini terkait kerja sama negara Uni Emirat Arab dengan Indonesia.

“UEA dan Indonesia itu baik, hubungan BUMN UEA dan Indonesia juga baik. Tetapi tidak akan ada rasa jika tidak ada hubungan rakyat ke rakyat. Saat ini sudah ada respon UEA siap kerja sama menerima 1000 tenaga kesehatan untuk kesana,” ungkapnya.

Contoh yang disampaikan Erick ini harapannya disambut balik oleh Indonesia dengan SDM yang mumpuni, sehingga terjalin hubungan yang lebih baik ke depannya.

Lebih lanjut, Erick juga menyebut penting adanya Pendidikan korporasi agar SDM di bidang bisnis pun berjalan dengan maksimal, terlebih pesantren sangat dekat dengan pendidikan akhlak.

“Termasuk pendidikan korporasi. Dalam membangun bisnis tidak ada artinya kalau tidak memiliki manajemen dan akhlak yang baik,” imbuhnya.

Erick juga menjelaskan, manajemen dan akhlak yang baik merupakan fokus utama transformasi BUMN saat ini.

Kedua, kerja sama dalam Corporate Social Responsibility (CSR). Erick Thohir menyebut perlu adanya target yang tepat agar sesuai sasaran di masyarakat.

“Tentu BUMN memiliki keterbatasan CSR yang (mampu) menyeluruh. Maka kita perlu membentuk sebuah target CSR seperti apa yang impactfull di masyarakat,” paparnya.

Ketiga, kerja sama dari segi usaha mikro,UMKM dan lainnya. Menurutnya Keberpihakan dengan pengusaha kecil itu penting.

“Kita ingin bersama dengan PBNU dari segi usaha mikro, UMKM dan lainnya. Misalnya BUMN melalui PaDi, supaya BUMN fokus yang besar,”

Dengan adanya pembagian fokus tersebut, Erick berharap ke depan antara profit dan dukungan masyarakat dengan BUMN semakin baik.

Selain itu, Erick juga menekankan pembuatan roadmap agar kerja sama ini bisa terealisasi dengan baik di masyarakat.

“Kita harus buat roadmap, bukan hanya tanda tangan. Dengan keseriusan, semoga satu dua tahun itu ada hasilnya. Jangan sampai hanya pencitraan,” tegasnya.

Hadir juga dalam acara silaturahim ini beberapa pengurus harian PBNU dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19. (ZA)