Covid-19 Meningkat, Masjid Al-Aqsa akan Ditutup Kembali

Ibadah.co.id- Menyusul dengan banyaknya lonjakan kasus virus Corona atau Covid-19, diketahui bahwa kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerussalem akan ditutup pada Jumat (18/09/20). Pertemuan darurat dilakukan antara otoritas wakaf yang memang mengelola situs-situs suci Islam di sana dengan para petinggi yang menangani masalah kesehatan dikarenakan kasus Covid-19 terus meningkat di Israel dan wilayah Palestina.

Kemudian dikutip dari republika.co.id pada Kamis (17/09/20), keputusan penting dikeluarkan oleh para anggota Otoritas Wakaf, yaitu ditutupnya Masjid Al-Aqsa dalam kurun waktu tiga minggu ke depan dimulai Jumat ini.
“Kami berharap warga memahami prosedur ini, untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata anggota Otoritas Wakaf, Hatem Abdel Qader, dilansir di Al Arabiya, Kamis (17/09/20).

Penutupan dilakukan bertepatan dengan adanya penerapan penguncian wilayah (lockdown) selama tiga pekan yang akan dijalankan oleh Israel, yang mengawasi pintu masuk kompleks Al-Aqsa). Di sisi lain, azan akan tetap berkumandang di kota tua Yerussalem. Pegawai otoritas Wakaf akan diizinkan untuk melaksanakan sholat di lokasi yang menjadi situs ketiga ter suci dalam Islam tersebut.

Hal ini adalah kali kedua Otoritas Wakaf memberlakukan penutupan kompleks tersebut semenjak Yerussalem Timur Perang Enam Hari 1967. Sedangkan, Yordania adalah penjaga kompleks Al-Aqsa, yang dikenal oleh umat Islam sebagai Haram al-Sharif atau sebagai Temple Mount oleh orang Yahudi

Beberapa waktu sebelumnya, Israel telah memberlakukan penutupan akses ke situs titik tersebut, yang memang menjadi fokus aspirasi Al-Aqsa pada awal Covid-19 mulai menyebar Maret 2020.

Diketahui pula jika kasus yang Covid-19 di Israel mencapai 167 ribu kasus dengan tingkat kematian mencapai 1.147. Hal ini langsung dilaporkan oleh Otoritas Israel. Sedangkan untuk daerah Tepi Barat yang memang telah diduduki, terdapat 214 orang dinyatakan meninggal akibat ter papar Covid-19, dan lebih dari 30.200 kasus yang telah tercatat oleh Otoritas Palestina. (DAF)