Take a fresh look at your lifestyle.

Doa Agar Terhindar dari Bahaya Hoaxs

0 76

Ibadah.co.id – Berita bohong (hoaxs) sudah ada semenjak zaman dulu. Itulah sebabnya Nabi memerintahkan kepada umatnya agar tabayun (klarifikasi) ketika datang sebuah berita. Ini sesuai dengan al Quran surat al Hujurat ayat 6, yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”.

Akhir-kahir ini sering bertebaran berita bohong di sekitar kita yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Motiv mereka bermacam-macam, mulai bisnis, menyerang lawan politik, bela agama, dan lain sebagainya.

Jelas ini perbuatan yang dilarang (haram) oleh agama. Bahkan dalam rangka memotivasi agar gemar beribadah pun, dilarang memakai hadis palsu, para ulama beramai-ramai mengecam hal ini. Apalagi berita palsu (hoax) yang dapat memperkeruh suasana dan menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam hal ini, Rasulullah Saw. pada sebuah hadis dalam Sahih Muslim dan Sahih Ibnu Hibban mengajarkan sebuah doa kepada Ibnu Abbas, yang salah satu isinya adalah agar terhindar dari fitnah (ujian) dari pembohong. Pembohong dalam hadis tersebut dicontohkan dengan Dajjal yang dalam bahasa arab berarti al Kadzzab (pembohong kelas kakap). Berikut doanya:

اَللّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْمَسِيْحِ الدَّجَّال

Allahumma inni audzubika min adzabi jahannam wa audzubika min adzabil qabri wa audzubika min fitnatil mahya wal mamat wa audzubika min syarril masihid dajjali.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, serta adzab kubur. Dan aku berlindung kepadamu dari fitnah (ujian) kehidupan dan kematian, serta dari kekacauan si pembohong bermata satu.

Dalam perintahnya, doa ini di baca setiap salat lima waktu, tepatnya ketika selesai membaca Tahiyat akhir pada rokaat terakhir sebelum salam. Wallahu a’lam bishowab.

(RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy