Fakta Iron Dome, Anti Rudal dan Sistem Pertahanan Andalan Israel
Ibadah.co.id- Dalam konflik besar antara Israel dengan Hamas dan kelompok militan lainnya di Gaza, Palestina, militer Israel menggunakan Iron Dome yakni anti rudal yang menjadi sistem pertahanan andalan Israel. Senjata ini menarik perhatian banyak orang, bahkan Rezim Zionis membanggakan sistem tersebut.
Iron Dome bukanlah sistem persenjataan biasa, tapi Iron Dome sangat diandalkan oleh Israel untuk menghalau rudal dari Palestina. Dikutip dalam suara.com (16/5), Iron Dome merupakan salah satu sistem pertahanan udara tersukses di dunia dengan tingkat keberhasilan hingga lebih dari 90 persen.
The Jerusalem Post melaporkan bahwa sistem tersebut telah menembak jatuh 90 persen roket yang diluncurkan dari Gaza yang akan mendarat di daerah berpenduduk Israel. Pada tanggal 7 April 2011 yang lalu, sistem berhasil mencegat BM-21 Grad yang diluncurkan dari Gaza untuk pertama kalinya.
Iron Dome dikembangkan bersama oleh Israel Aerospace Industries dan Rafael Advanced Defense Systems. Sistem yang saat ini digunakan dapat membantu mencegat bahkan UAV (Unmanned Aerial Vehicle atau sering disebut sebagai drone) yang tidak diinginkan, pesawat musuh serta helikopter yang akan memasuki wilayah udara Israel tanpa izin.
Selain itu, Iron Dome dikatakan memiliki kemampuan segala cuaca dan dapat berfungsi siang dan malam.
“Ini adalah sistem multi-tujuan tempur yang terbukti. Sistem ini dapat membantu dalam mendeteksi, menilai, dan mencegat artileri yang masuk yang mencakup salvo padat, rudal jelajah, peluru kendali yang tepat, dan artileri yang masuk seperti C-RAM, UAV, dan Air Breathing Threats (ABTs),” kata perusahaan pembuat Iron Dome seperti dilansir dalam cnbcindonesia.com.
Melansir missilethreat, Iron Dome dirancang khusus untuk mencegat roket dan artileri jarak pendek. Sensor Iron Dome diklaim dapat membedakan antara roket yang mengancam wilayah populasi, serta roket yang akan jatuh tanpa bahaya.
Setiap Iron Dome dapat mempertahankan area hingga seluas 150 kilometer persegi, dengan sistem mendeteksi roket dari jarak 4 hingga 70 km. Untuk mencegat target, Iron Dome dilengkapi dengan Tamir, yaitu anti rudal kinetik jarak pendek dengan panjang 3 meter. Rudal tamir tersebut memiliki diameter 0,16 m dengan berat 90 kilogram dan memiliki jangkauan hingga 40 km.
Baca Juga : Tak Akan Akui Israel, Begini Fakta Hamas dan Konflik Israel-Palestina
Diketahui, Iron Dome pertama kali digunakan oleh pemerintah Israel pada tahun 2011. Pada tahun 2006, setelah perang Israel-Lebanon, pemerintah Israel telah mengumumkan pembangunan sistem anti rudal Iron Dome.
Dilansir dari laman suara.com, saat ini Israel telah memiliki 10 unit Iron Dome, dimana setiap unitnya terdiri dari tiga hingga empat peluncur stasioner, 20 rudal Tamir, dan juga radar medan perang. (EA)
Baca Juga : Kutuk Keras Israel, Jokowi : Agresi Israel Harus Segera Dihentikan
Baca Juga : Hancurkan Kantor Berita di Gaza, Benarkah Israel Ingin Bungkam Media?
Baca Juga : Ikut Aksi Bela Palestina di New York, Bella Hadid : Aku Cinta Palestina
[…] Widodo, tertanggal 18 Mei 2021. Haniyeh memaparkan hal-hal yang memicu Hamas menembakkan rudal ke Israel, antara lain karena pengusiran 28 keluarga Palestina di permukiman Sheikh Jarrah, penutupan salah […]
[…] Baca Juga : Fakta Iron Dome, Anti Rudal dan Sistem Pertahanan Andalan Israel […]