Take a fresh look at your lifestyle.

Gandeng Kemenag, BSI Maslahat Perkuat Pendidikan Untuk Dhuafa

28

Ibadah.co.id – Dalam rangka memperkuat pendidikan bagi semua generasi, BSI Maslahat fokus pada pendidikan Indonesia dalam pengelolaan program-program yang berkualitas untuk menciptakan generasi melalui pemberian beasiswa pada dhuafa-dhuafa berprestasi.

Komitmen tersebut salah satunya, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama Program Beasiswa Zakat Indonesia (BeZakat), sebuah kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Gedung Bimas Islam Kementrian Agama Republik Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/3/2025).

Kerja sama Beasiswa Zakat Indonesia ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar dengan Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, dan perwakilan dari 17 organisasi LAZ. Beasiswa Zakat Indonesia akan membiayai pendidikan 178 mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang mencakup biaya kuliah hingga 8 (delapan) semester, biaya hidup bulanan, laptop, atribut, hingga tiket perjalanan. 

Menteri Agama mengatakan program ini adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan visi yang lebih besar, yaitu memperbaiki kualitas hidup umat melalui pemanfaatan zakat. Ia menegaskan bahwa strategi pengelolaan zakat harus lebih berkembang dan tidak hanya berhenti pada kewajiban 2,5 persen zakat yang selama ini dikenal. 

“Zakat bukan hanya tentang angka, tetapi bagaimana kita menyatukan strategi, melakukan pemetaan kemiskinan, dan memastikan kebermanfaatan zakat untuk umat,” ucap Nasaruddin.  

Dengan semangat sinergi dan kolaborasi yang kuat, bukan sekadar program bantuan, melainkan investasi untuk masa depan bangsa. Program ini menanamkan harapan dan keyakinan pada penerima beasiswa agar mereka dapat meraih potensi terbaiknya dan berkontribusi bagi Indonesia. Mari bersama kita dukung program ini dan wujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi melalui https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/zakat-mal.

Pendanaan program ini bersumber dari zakat yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan 17 Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional. Dengan skema ini, dana zakat tidak hanya digunakan untuk bantuan konsumtif, tetapi juga diarahkan untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy