Inovasi di Tengah Pandemi, Santri Ciptakan “Robot Pelayan Cafe”
Ibadah.co.id –Santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang mampu berinovasi di bidang teknologi dengan mengembangkan robot pelayan cafe. Robot ini dapat memberikan pelayanan tanpa harus tatap muka dan tetap menjaga jarak.
Robot berjalan dengan roda sehingga dapat menghindari meja dan kursi atau benda lain yang merintanginya. Selain itu, robot ini juga dapat mengantarkan makanan dan minuman serta mentransfer pesanan ke counter.
Cafe Robotik Arfa ini diresmikan oleh Kakanwil Kemenag Sumbar Hendri di Gedung Zainuddin Labay Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.
Hadir, Walikota Padang Panjang Fadly Amran, Kankemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang, Sekwan DPRD Padang Panjang, pimpinan Perguruan Diniyah Putri Fauziah Fauzan El Muhammadi beserta jajaran asatidzah serta sejumlah santriwati.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghofur mengapresiasi hadirnya inovasi robot tersebut di tengah maraknya isu di tengah pandemi.
“Di tengah pandemi dan isu pernikahan dini, muncul generasi santri putri yang menunjukkan bukti prestasi pintar mengaji dan canggih dalam teknologi. Ini bukti bahwa pernikahan dini bukan arus utama budaya Indonesia,” ujarnya, Kamis (18/2).
Menurutnya, perempuan harus dipandang sebagai komplemen bukan suplemen dalam tradisi tafaqquh fiddin dan penguasaan teknologi.
“Kami berharap perguruan Diniyah Putri menjadi contoh berlakunya fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat” harapnya.
Diketahui, Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang didirikan pada 1923 oleh Rahmah El Yunusiyyah, salah satu tokoh utama pendukung Sumpah Pemuda 1928. Hingga kini, Perguruan Diniyah Putri terus berkembang dan berprestasi. (EA)