Jokowi Sebut Indonesia Mesti Teladani Nabi di Situasi Pandemi
Ibadah.co.id – Presiden Joko Widodo atau yang sering disapa Jokowi menyebut Indonesia mesti meneladani Nabi Muhammad di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang. Apalagi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, hal ini tentu sangat tepat untuk digalakkan.
Seperti dilansir republika.co.id pada 30/10/20, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini diperingati di tengah pandemi. Adanya Covid-19 telah berdampak pada seluruh dimensi kehidupan, sekaligus menguji kesabaran umat Muslim sebagai bagian dari masyarakat.
Di tengah situasi tersebut, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan 1442 H/2020 M mengajak umat Islam untuk mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan.
“Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah, role model, atau suri teladan dengan akhlakul karim, berakhlak mulia, yang wajib kita ikuti,” ujarnya dalam video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/10) petang.
Menurut Presiden, salah satu akhlak terbaik Rasulullah yang patut diteladani dan sangat relevan dalam situasi saat ini ialah peduli terhadap lingkungan sekitar. Pandemi saat ini tidak bisa dihadapi secara individual, tetapi memerlukan ikhtiar bersama untuk dapat menanganinya.
“Beliau bersabda, siapa yang melepaskan kesusahan saudaranya maka Allah akan melepaskan kesusahannya nanti pada hari kiamat. Semangat kepedulian terhadap sesama sebagaimana dicontohkan dan diperintahkan Nabi harus menjadi semangat kita sebagai bangsa di masa pandemi seperti sekarang ini,” ujar Presiden.
Kepala Negara menyampaikan rasa syukurnya bahwa selama hampir delapan bulan masa pandemi ini, masyarakat dengan tulus saling membantu dan ikhlas membagikan sebagian rezekinya untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang mengalami kesusahan.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan organisasi keumatan serta kemasyarakatan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya yang turut bahu-membahu memberikan uluran tangan dan berperan bersama pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
“Yang memberikan tenaga, relawan, bantuan sosial, dan menyediakan fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid untuk bergerak bersama melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, bersinergi dengan pemerintah tanpa memandang perbedaan,” katanya. Jokowi mengajak umat Islam untuk dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian dengan tetap terus menerus memanjatkan doa kepada Allah SWT agar memberikan pertolongan dan jalan keluar dari situasi sulit ini. (RB)
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.