Ibadah.co.id –Pangeran William dan sang istri, Kate Middleton, baru-baru ini mengunjungi Hayes Muslim Centre yang berada di London, Inggris. Dalam kunjungan pada Kamis (9/3/2023) kemarin, calon Raja dan Ratu Inggris ini mendengarkan kiprah lembaga ini, dalam upaya memberikan bantuan kepada korban gempa Turki dan Suriah setelah gempa bumi dahsyat baru-baru ini.
Putri Wales menutupi kepalanya dengan kerudung putih yang menampilkan desain sulaman hitam oleh merek Pakistan Élan. Kerudung yang sama dengan penampilannya selama tur Pakistan pada 2019 itu disebut dupatta. Kerudung ini merupakan bagian dari kurta “Royal Garden” hitam putih merek tersebut.
Dia memasangkan kerudung dengan mantel hitam klasik Catherine Walker dan gaun lipit Alexander McQueen yang dia kenakan sebelumnya untuk bertemu anggota masyarakat setelah Ratu Elizabeth II meninggal September lalu.
Untuk kunjungannya ke Pusat Muslim, Kate membawa tas pegangan atas Grace Han seharga US$2444 atau sekitar Rp 38 juta dan mengenakan sepatu hak hitam Gianvito Rossi seharga US$704 atau sekitar Rp11 juta. Wajahnya dirias sederhana yang membuat penampilannya terlihat berwibawa.
Pasangan itu bertemu dengan pekerja bantuan yang baru saja kembali dari zona krisis bersama dengan perwakilan dari pusat yang telah mengirimkan bantuan gempa. Kelompok tersebut mengumpulkan lebih dari £25.000 atau sekitar Rp462 juta untuk membantu para korban di Suriah dan Turki.
Mereka juga mengambil bagian dalam acara pembuatan origami dengan Asosiasi Wanita Turki, membuat bangau kertas yang merupakan simbol penyembuhan dan harapan, dalam sebuah video yang dibagikan di Twitter oleh reporter Daily Mail, Rebecca English.
Kate mengenakan kerudung dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Dia mengenakan pakaian biru muda untuk mengunjungi masjid di Malaysia selama kunjungan pada 2012, dan memakai beberapa gaya warna-warni selama tur Pakistan 2019. Kate Middleton memasangkan syal putih polos, dikenal sebagai dupatta, dengan tunik Élan bersulamnya saat berada di Pakistan.