Take a fresh look at your lifestyle.

Kemenag Teken MoU Pengembangan Kampung Zakat

48

Jakarta, Ibadah.co.id –Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama (Kemenag) Waryono Abdul Ghafur, CEO ZIS Indosat Wakhid Effendi, dan CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman pengembangan Kampung Zakat di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Penandatanganan tersebut dilakukan di sela kegiatan Talkshow Zuhur di Masjid Nurul Taqwa Indosat, Jakarta, Rabu (28/8/2024), dan disaksikan 50 peserta.

Waryono mengatakan, penanggulangan kemiskinan harus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak. “MoU ini merupakan komitmen bersama dalam menanggulangi kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya mustahik di dua wilayah tersebut,” ungkap Waryono.

Ia menjelaskan, Kampung Zakat merupakan salah satu program sinergi antara Ditjen Bimas Islam Kemenag dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ), sebagai upaya menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi umat di berbagai daerah, termasuk wilayah 3T.

Waryono menuturkan, kebaikan yang dilakukan oleh individu maupun lembaga sosial harus diiringi keikhlasan, dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada. Kebaikan tanpa batas, imbuh Waryono, adalah memberi kebaikan tanpa syarat, mengulurkan tangan tanpa pamrih, dan selalu mendoakan kebaikan bagi orang lain, termasuk bagi mereka yang berzakat (muzaki). Tidak hanya itu, kebaikan tersebut harus berlanjut dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.

“Dalam Islam, ada istilah ‘hasanah’ ‘khair’, ‘makruf’, dan ‘birru’, yang semuanya mencerminkan kebaikan dari berbagai perspektif,” jelasnya.

Waryono mengungkapkan, kebaikan yang dilakukan bersama-sama akan memperkuat solidaritas dalam membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih merata.

Sementara itu, CEO ZIS Indosat, Wakhid Effendi, mengungkapkan pentingnya sinergi dalam menyalurkan dana zakat. “ZIS Indosat telah menunaikan zakat dengan baik sejak tahun 2015 hingga 2024, dan kini disempurnakan dengan adanya izin untuk mengelola dana ini dalam program-program yang bermanfaat,” ungkapnya.

Wakhid menambahkan, saat ini, ZIS Indosat telah mengelola 38 titik wilayah binaan di berbagai daerah, yang merupakan bagian dari upaya memperkuat kesejahteraan masyarakat.

“Penandatanganan MoU ini juga mencakup realisasi ambulans pesisir di Dusun Bondan, Cilacap. Ambulans ini diharapkan dapat mempercepat respons darurat di wilayah pesisir, yang seringkali sulit dijangkau,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakhid juga mengumumkan rencana peluncuran program ‘Gigi Sehat untuk Anak’ yang akan dimulai Jumat mendatang. Program ini menjadi salah satu dari berbagai inisiatif sosial yang digagas oleh ZIS Indosat.

CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha menyampaikan, LAZ Rumah Zakat tengah mengembangkan program Badan Usaha Milik Masyarakat BUMMas, sebuah program pemberdayaan berbasis desa.

“Setiap intervensi program mampu mengubah desa tertinggal menjadi desa berkembang, serta mendorong kesejahteraan yang berkelanjutan,” ungkap Irvan.

Sumber : Kemenag

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy