Take a fresh look at your lifestyle.

Kepengurusan MUI 2020-2025 Resmi Dilantik

106

Ibadah.co.id – Kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 resmi dilantik. Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa MUI periode 2020-2025 berisi perwakilan-perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakat (ormas) Islam di Indonesia.

Seperti dilansir republika.co.id pada 24/12/20, pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 resmi dikukuhkan, Kamis (24/12). Pengukuhan dilakukan langsung Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar.

“Alhamdulillah tsumma innaa lillah, kita hari ini resmi menjadi bagian kepemimpinan MUI masa khidmat 2020-2025. Amanat yang besar ini, amanat yang karena itu tentu kita semua hadir, semua yang tersusun namanya tadi dibacakan, adalah perwakilan dari berbagai ormas Islam yang ada di MUI,” tutur Kiai Miftach saat memberikan sambutan sebelum membacakan ikrar pengurus MUI di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis. 

Dia mengatakan, para pengurus yang telah dikukuhkan itu merupakan kader terbaik yang diharapkan menghasilkan produk terbaik. Bukan hanya bermaslahat dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia, melainkan juga untuk dunia.

Pengukuhan dilakukan berdasarkan Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga (PD/PRT), di mana jajaran pengurus MUI harus sudah dikukuhkan maksimal satu bulan setelah pimpinan harian MUI terpilih. Pimpinan Harian dan Dewan Pertimbangan MUI terbentuk pada 26 November 2020.

Dengan demikian, maksimal pelaksanaan pengukuhan nama-nama pengurus MUI secara lengkap yaitu pada 26 Desember 2020. Pengukuhan pengurus dipimpin langsung oleh Kiai Miftach dengan menyampaikan ikrar yang kemudian diikuti oleh para hadirin baik itu yang hadir di lokasi maupun melalui aplikasi Zoom.

Sebelum membacakan ikrar tersebut, Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan nama-nama yang menjadi pengurus MUI Pusat.

Nama-nama pengurus yang dibacakan terdiri dari Komisi Fatwa, Komisi Ukhuwah Islamiyah, Komisi Dakwah, Komisi Pendidikan dan Kaderisasi, Komisi Pengkajian dan Penelitian, Komisi Hukum dan Hak Asasi Manusia, Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga, Komisi Informasi dan Komunikasi, Komisi Kerukunan antar Umat Bergama, Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional.

Pengurus MUI rata-rata merupakan perwakilan dari ormas Islam. Ini tidak lepas dari peran MUI sebagai tenda besar umat Islam. MUI juga menjadi wadah musyawarah ormas Islam yang jumlahnya mencapai 70-an di Indonesia.

Peserta yang hadir di lokasi, sekitar 120 orang terdiri dari Dewan Pimpinan Harian MUI Pusat seperti Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua Bidang, dan Wakil Sekretaris Bidang, Ketua dan Sekretaris Komisi di MUI, serta perwakilan Pimpinan Dewan Pertimbangan (Wantim) MUI.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI KH Ma’ruf Amin menyampaikan sambutan melalui Zoom. Peserta melalui Zoom sekitar 250 orang. Selain itu, hadir juga dalam kegiatan tersebut Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas dan Wakil Menteri Agama Buya Zainut Tauhid Sa’adi. Sebelum memasuki ruang acara di Hotel Sultan, masing-masing peserta diwajibkan melakukan tes antigen terlebih dahulu. Peserta yang dinyatakan reaktif, maka tidak boleh mengikuti acara. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pemerintah reformasi institusi penegak hukum. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris […]

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy