Optimalkan Pembelajaran Daring, Kemenag Kembangkan Madrasah Digital
Ibadah.co.id – Di masa pandemi, Kementerian Agama RI terus mengoptimalkan pembelajaran daring dalam rangka mengembangkan madrasah digital. Hal ini disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain bahwa program pelatihan guru dikembangkan dengan mengoptimalkan media televisi berbasis android.
Menurutnya, madrasah digital yang dikembangkan ialah madrasah yang menyelenggarakan pengelolaan pendidikan berbasis aplikasi digital. Sehingga perangkat digital bukanlah tujuan, melainkan alat bantu penunjang efektifitas dan efisiensi.
“Piloting projek tahun ini sudah mulai dilakukan. Kami telah mencoba melakukan pelatihan untuk guru MTsN 41 Jakarta Al Azhar Asy-Syarif,” ujar Zain di Jakarta, Rabu (24/2).
MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif dipilih sebagai piloting, karena model madrasah digital ini juga akan dimanfaatkan dalam pembelajaran daring dengan narasumber dari Al Azhar, Kairo.
Salah satu caranya adalah dengan menghubungkan koneksi melalui HP, Laptop dengan TV Android menggunakan aplikasi AppMirror (Android dan Laptop), screen mirroring (phone/ipad), google home dan chrome cast.
Zain menuturkan, upaya tersebut dilakukan untuk mendukung dan menerjemahkan program digitalisasi madrasah yang dicanangkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
“Dirjen Pendis selama ini terus mendorong pentingnya digital culture, budaya digital bagi peningkatan kualitas pembelajaran bagi guru-guru madrasah,” sambungnya.
Dengan pendekatan ini, selama pandemi, guru bisa mengajar di kelas, sementara siswa tetap belajar dari rumah. Hal tersebut juga sejalan dengan arahan Menko PMK, agar guru mengajar di sekolah, siswa tetap belajar dari rumah.
Penggunaan sarana televisi memungkinkan siswa dapat melihat suasana kelas secara lebih luas, sehingga dapat mengurangi kerinduan mereka terhadap suasana belajar di sekolah.
“Kami harap pendekatan ini efektif. Nantinya, setelah pandemi usai, sarana pembelajaran yang ada tetap bisa digunakan. Jika kondisi sudah normal, para siswa bisa belajar dari sekolah, guru bisa dari lokasi mana saja,” tutur Zain.
Diharapkan, kehadiran madrasah digital yang dicanangkan oleh Kemenag dapat berdampak baik pada peningkatan kualitas pembelajaran daring para siswa. (EA)
[…] –Sebanyak 15.292 siswa akan mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Aliyah Negeri bersistem asrama binaan Kementerian Agama (Kemenag). Seleksi berlangsung selama dua […]