Parlemen Iran: Serangan Balasan Iran atas Soleimani Jadi Stimulus Keberanian Kaum Muslim

Ibadah.co.id –Habibollah Dehmardeh, seorang anggota parlemen Iran, mengatakan bahwa serangan balasan terhadap pangkalan udara AS di Irak memberikan keberanian kepada Muslim dan pencari kebebasan di seluruh dunia.

Serangan Islamic Revolution Guards Corps menunjukkan ke dunia bahwa kebesaran dan kekuatan negara Amerika Serikat sebenarnya ‘palsu’, kata Dehmardeh, sebagaimana dilansir tehrantimes.com (18/01/2020).

Pada 8 Januari 2020 dini hari, IRGC menyerang pangkalan udara AS Ain al-Assad di provinsi Anbar di Irak barat sebagai balas dendam terhadap pembunuhan itu.

Iran membuktikan kepada dunia Islam bahwa kemajuan signifikan dapat dicapai jika mereka bersatu dan menantang kepentingan ilegal negara-negara arogan, sebagaimana AS, tambahnya.

Dalam serangan pesawat tak berawak pada 3 Januari, AS membunuh Letnan Jenderal Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds IRGC, dan Abu Mahdi al-Muhandis, komandan kedua Mobilisasi Populer Irak (PMU). Menurut Pentagon, serangan itu diperintahkan oleh Donald Trump.

Pembunuhan AS atas Jenderal Soleimani disambut dengan kecaman luas di seluruh dunia.

Benjamin B. Ferencz, mantan pengacara dan jaksa penuntut kejahatan perang Nuremberg, mengatakan pembunuhan itu adalah “tindakan tidak bermoral” dan “pelanggaran yang jelas terhadap hukum nasional dan internasional”, ujarnya. (ed.AS/ibadah.co.id/TT)