Take a fresh look at your lifestyle.

Peringati Hari Santri, PBNU Gelar Istighosah Kubra

36

Jakarta, Ibadah.co.id –Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Istighasah Kubra Hari Santri 2024, diikuti ratusan santri bersama warga NU di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 pada Senin, (21/10/2024) malam. Istighasah dipimpin pengurus Lembaga Dakwah PBNU. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Jendral PBNU Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa PBNU bersama Kemenag selama beberapa tahun terakhir selalu berkolaborasi dalam berbagai acara. Ia mengatakan hal ini akan terus berlanjut.

“Tentu dalam beberapa tahun ini PBNU bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan beberapa kegiatan yang insyaallah akan diteruskan pada tahun-tahun yang akan datang,” ucap Menteri Sosial itu.

Gus Ipul, sapaan akrabnya, juga menyebut bahwa setelah Istighosah Kubro ini akan dilanjutkan apel pagi di halaman PBNU. “Kegiatan rangkaian pada malam hari ini dilanjutkan apel Hari Santri di halaman PBNU pada esok pagi hari,” katanya.

Hari Santri yang diresmikan tahun 2015 rutin diperingati oleh seluruh santri di Indonesia. Salah satu hadirin Istighosah Kubro yaitu Jumanto yang menyampaikan harapan agar santri sekarang belajar berbagai macam ilmu selain yang diajarkan di pesantren.

“Semakin diperingati semakin baik. Selain belajar di pesantren, ilmu-ilmu lain harus dipelajari. Selama ini kan santri tidak jauh dari kitab kuning karena dulu juga saya ngalamin karena pernah mondok,” ucapnya 

Ia juga berharap PBNU bisa mendorong para santrinya untuk mempelajari berbagai macam pengetahuan sains agar santri bisa memproduksi teknologi seperti robot dan telepon genggam.

“Kepada PBNU di pemerintahan yang baru ini agar mendorong para santri untuk mempelajari berbagai macam sains, kalo ilmu agama kita udah maju tapi untuk ilmu yang lain belum, kita harus riset-riset teknologi agar santri bisa ciptakan robot dan telepon genggam sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Ahmad Susanto berharap kelanjutan peringatan Hari Santri ini karena menurutnya kemerdekaan Indonesia juga merupakan hasil dari para santri. “Harus berkelanjutan karena kemerdekaan negara tidak lepas dari perjuangan para santri, setiap tahun harus ada jangan sampai tidak ada karena ini untuk mengenang jasa pahlawan NKRI,” jelasnya.

 

Sumber: NU Online

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy