Take a fresh look at your lifestyle.

Perkuat Moderasi, IAIN Pontianak Gelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan

1 306

Ibadah.co.id –Dalam rangka memperkuat moderasi beragama, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi para calon Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Intra Kampus.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 6-7 April 2020 di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud al-Yamani pada, Selasa (6/4). Diisi oleh narasumber, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahcmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno, Dandim, Sejarawan, dan akademisi kampus.

Dilansir dari kemenag.go.id, Rektor IAIN Pontianak Syarif mengatakan, SWK merupakan program prioritas bagi IAIN Pontianak agar mahasiswa memiliki keselarasan paham dan agenda-agenda kebangsaan.

“Jika ada mahasiswa yang keluar dari garis-garis empat pilar bangsa: Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, dipastikan akan kami kembalikan kepada orang tuanya,” tegas Mantan Aktivis Mahasiswa itu.

Syarif berharap, melalui SWK, aktivis mahasiswa IAIN Pontianak mampu menjadi agen moderasi beragama dan berada di garda terdepan. Apalagi, Kalbar merupakan wilayah perbatasan.

“Daerah perbatasan harus kita jaga dengan baik, salah satunya dengan penanaman paham keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Abdul Mukti Rouf mengatakan, “Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang harus memiliki karakter keislaman yang moderat dan berkarakter keindonesiaan yang jelas,”. 

Mukti manambahkan, 210 Pengurus Ormawa yang sudah tersertifikasi tersebut, harus mampu memperkuat keutuhan NKRI dan bisa mengcounter intoleransi, ekstremisme, dan terorisme.

Doktor Lulusan UIN Jakarta ini menuturkan, kegiatan SWK dinilai sangat positif dan didukung oleh Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran kepolisian, dan militer yang selama ini sudah saling bersinergi.

Sementara itu, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI menyambut baik adanya sertifikasi wawasan kebangsaan.

“Ini program yang sangat tepat di saat bangsa ini menghadapi tantangan intoleransi dan ekstremisme,” tuturnya.

Ruchman mengatakan, program ini harus menjadi kesadaran kolektif civitas akademika untuk membangun kampus yang mengedepankan moderasi beragama. Ia pun berharap PTKIN lainnya di Indonesia dapat mengikuti apa yang dilakukan IAIN Pontianak. (EA)

Baca Juga : Transformasi PTKN, Menag : Tingkatkan Mutu Bukan Perpanjang Jabatan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

1 Comment
  1. […] – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menambah karya arsitektur di […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy