Take a fresh look at your lifestyle.

Puasa Ditinjau Dari Aspek Kesehatan

0 271

Ibadah.co.id – Pada dasarnya orang yang berpuasa itu hanya melewatkan saat makan siang dan mempercepat waktu makan pagi. Orang yang berpuasa hanya tidak minum selama 8 sampai 10 jam dan itu tidak membahayakan kesehatan dan tidak menyebabkan dehidrasi yang buruk bagi tubuh manusia. Sebaliknya, dehidrasi ringan dan penyimpanan air dalam tubuh bisa meningkatkan kesempatan hidup.

Dampak positif lainnya bagi tubuh, puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal.

Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit terutamanya kegendutan yang menyebabkan timbulnya penyakit lain. Maka puasalah satu-satunya cara yang dapat memelihara anggota badan daripada semua penyakit kerana melaluinya unsur-unsur racun di dalam makanan dapat dinetralkan setelah berpadu di antara satu sama lain. Sesungguhnya kesan lapar di dalam perbuatan adalah lebih baik daripada penggunaan obat.

Pengaruh mekanisme puasa terhadap kesehatan jasmani meliputi berbagai aspek kesehatan, diantaranya yaitu :

  1. Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan, Pada hari-hari ketika tidak sedang berpuasa, alat pencernaan di dalam tubuh bekerja keras, oleh karena itu sudah sepantasnya alat pencernaan diberi istirahat.
  2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi). Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
  3. Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, Memperbaiki fungsi hormon, meremajakan sel-sel tubuh,
  5. Meningkatkan fungsi organ tubuh

Puasa juga mencegah lebih banyak lagi zat racun yang memasuki tubuh. Organ hati dalam hal ini bisa melakukan metabolisme dan pengeluaran racun secara lebih efektif. Sistem kekebalan tubuh juga rehat dari tugas mengusir racun yang berasal dari makanan, air, maupun udara.

Menurut  Jalal  Saour  bahwa : berkurangnya cairan pada puasa akan menurunkan heart rate atau kerja jantung,  pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy