Take a fresh look at your lifestyle.

Selisih Pandangan Menag dan Mendagri tentang FPI

0 65

Ibadah.co.id  – Menteri Dalam Negeri (Mendagri)  Tito Karnavian  menggabungkan AD / ART FPI yang masih menyinggung Khilafah Islamiyah. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengisi konsep yang diusung FPI berbeda dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

“Ya paham saya, masih menyebutnya (khilafah), sementara kami tanya, penjelasannya yang berbeda dengan HTI. Setelah kita baca berbeda dengan HTI,” kata Fachrul di kompleks MPR / DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11) 2019).

Fachrul  menyebut FPI telah disetujui setia kepada Pancasila. Apalagi, menurutnya, FPI harus disetujui untuk dikembalikan tentang hal-hal dalam AD / ART yang disetujui perlu diubah.

“Kemudian dia sudah kita ikat, oke. Kalau ini kita ragukan, apa yang bisa kamu lakukan terhadap kita? ‘Kami buat tanya kami setia di NKRI dan Pancasila. Kemudian tidak bisa meminta hukum, jadi yang bisa dieliminasi. Teman-teman yang perlu dieliminasi, diubah kita coba diskusi ‘. Saya kira semua enteng-enteng aja, “ucap Fachrul.

Diberitakan sebelumnya, Mendagri Tito menyebut masih terdapat masalah dalam AD/ART FPI. Karena itu, Tito masih mempertimbangkan penerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk FPI.

“Mengenai masalah ormas terkait FPI, ini masih pada kajian di Kementerian Agama. Betul rekan-rekan dari FPI sudah membuat surat di atas meterai tentang kesetiaan atau menyetujui negara dan Pancasila. Tapi problemnya di AD / ART,” kata Tito dalam rapat bersama Komisi II DPR di kompleks, Kamis (28/11).

“Di AD / ART itu di sana disampaikan sebelumnya juga sudah dibacakan Pak Junimart bahwa visi dan misi organisasi FPI adalah implementasi Islam dengan kafah di bawah naungan Khilafah Islamiyah melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah dan pengawalan jihad. ada pertanyaan yang muncul, karena ini ada kabur-kabur bahasanya, “imbuh Tito. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy