Sudah Lama Ditutup, Kini Masjid Kanada Sudah Kembali Dibuka
Ibadah.co.id – Sudah lama ditutup, kini masjid di Kanada sudah kembali dibuka untuk publik. Pasalnya, Covid-19 memaksa seluruh masjid di Kanada ditutup untuk umum. Maka dari itu, pemerintah Kanada memutuskan masjid-masjid di negaranya ditutup hingga hampir tiga bulan. Meski telah dibuka, seluruh jamaah yang hendak masuk ke dalam masjid mesti menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan agar meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Seperti dilansir okezone.com pada 14/06/2020, masjid-masjid di Ontario, termasuk Masjid Toronto, dibuka kembali pada Jumat 12 Juni setelah hampir tiga bulan ditutup akibat pandemi coronavirus disease (covid-19). Mereka pun menyelenggarakan sholat berjamaah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Pada hari Jumat 12 Juni, semua masjid MAC akan dibuka di Ontario, Alberta, dan British Columbia,” jelas pihak Asosiasi Muslim Kanada (MAC) dalam pernyataannya, dikutip dari About Islam, Minggu (14/6/2020).
“Kami menantikan untuk menyediakan kebutuhan spiritual dan sosial bagi Muslim Kanada saat bergerak ke fase masa depan membuka kembali masjid dan secara kolektif mengatasi dampak pandemi ini,” lanjutnya.
Muslim Kanada sama seperti semua umat Islam di seluruh dunia. Mereka bergulat dengan perubahan dahsyat pada pribadinya serta kehidupan keagamaan akibat pandemi covid-19.
Masjid-masjid, pusat-pusat Islam, dan sekolah-sekolah agama ditutup sejak pertengahan Maret 2020. Kemudian semua layanan publik ditangguhkan.
Keputusan untuk membuka kembali masjid datang sesuai pedoman dan arahan pemerintah provinsi, termasuk dalam pengumuman pada 8 Juni.
“Keselamatan di pusat ibadah adalah prioritas utama kami, karena itu kami sangat berhati-hati dalam memberikan pedoman keselamatan,” terang pihak MAC.
“Ini termasuk mengatasi jamaah yang datang, menghindari kerumunan, mencegah orang yang sakit atau berisiko untuk datang, menjaga jarak antarjamaah ketika sholat, dan melakukan rutinitas pembersihan diri secara konsisten.”
Dalam konteks yang sama, beberapa masjid di Amerika Serikat juga telah melakukan pembukaan kembali untuk jamaah dan pengunjung.
Sementara di Inggris, para pemimpin Muslim menyerukan agar masjid tetap ditutup meskipun ada keputusan pemerintah membolehkan pembukaan hanya untuk “ibadah pribadi”. (RB)