Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Tutup Gelaran Kongres Fatayat NU, Ketum PBNU Berikan Apresiasi

2 116

Ibadah.co.id – Gelaran Kongres XVI Fatayat Nahdlatul Ulama yang dihelat di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan mendapatkan sanjungan serta apresiasi dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) yang menurutnya kongres ini menunjukkan kekompakan yang sempurna.

“Dan saya tahu ini adalah buah dari sukses konsolidasi di bawah kepemimpinan Fatayat sebelumnya, yaitu Sahabat Anggia Ermarini. Terima kasih atas khidmahnya. Semoga ini bukan akhir dari khidmah beliau sebagaimana yang dijalani oleh pendahulunya,” kata Gus Yahya mengawali sambutan.

Gus Yahya mengaku lebih senang setelah mendengar pidato dari Ketua Umum Fatayat NU terpilih, yakni Margaret Aliyatul Maimunah yang menegaskan pentingnya kaderisasi.

Putra KH Cholil Bisri Rembang ini mengatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa tidak mungkin menjalankan agenda-agenda yang menjadi mandat dan tanggung jawab Nahdlatul ulama tanpa mengikutsertakan kepemimpinan perempuan.

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya menegaskan bahwa PBNU telah membangun satu skema organisasi yang komprehensif dan integral mulai dari keseluruhan struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama sampai dengan badan-badan otonomi atau banom.

“Jadi, hierarki pelatihan kader ini akan menjadi nantinya akan menjadi tulang punggung dari sistem meritokrasi di dalam struktur organisasi. Nah, oleh karena itu saya sangat berharap kepengurusan atau jajaran Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama ke depan ini sungguh-sungguh memperhatikan konsolidasi dalam hal pelatihan kader yang terstruktur,” harapnya.

Sebab, lanjut Gus Yahya, ketika diintegrasikan ke dalam sistem pelatihan kader NU secara keseluruhan ini akan langsung bisa matching, tidak ada selisih, tidak ada geseh antara satu dengan yang lain.

“Kedua, hubungan yang terkait dengan eksekusi agenda-agenda yang ditetapkan di dalam Nahdlatul Ulama para kader Fatayat di struktur kepengurusan PBNU itu posisinya adalah sebagai struktur pembuat kebijakan, kira-kira apa agenda-agenda yang ditetapkan, bagaimana strategi yang harus dijalankan, ini diputuskan oleh struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama mulai dari pengurus harian sampai lembaga-lembaga,” paparnya.

Ratusan aktivis Fatayat dari tingkat wilayah dan cabang tampak khusyuk mengikuti penutupan. Penutupan kongres bertema Bangkit Bersama, Berdaya Bersama yang digelar di auditorium utama ini berlangsung tertib. Kongres ke-16 ini digelar selama empat hari, Kamis hingga Ahad, 14-17 Juli 2022.

Baca juga : Prabowo : Semoga Kongres Fatayat NU Hasilkan Terobosan Positif

Sumber: NU Online

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

2 Comments
  1. […] Baca juga : Tutup Gelaran Kongres Fatayat NU, Ketum pBNU Berikan Apresiasi […]

  2. […] Baca juga : Tutup Gelaran Kongres Fatayat NU, Ketum pBNU Berikan Apresiasi […]

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy