Meisya Siregar Istiqomah Berhijab, Kecantikannyapun Kian Bertambah
Ibadah.co.id –Meisya Siregar kini telah mantap (istiqomah) mengenakan hijab dalam setiap penampilannya. Walau mengalami pergolakan dan pasang surut niat untuk berhijab, akhirnya pada sepuluh hari menjelang hari raya Idul Fitri ia niatkan dengan bulat untuk mengenakan hijab.
Sebenarnya, Meisya mengaku, keinginanannya untuk berhijab sudah lama, bahkan sejak delapan tahun yang lalu. Namun karena niat yang masih lemah, jadi belum bisa istiqomah. Terlebih setelah umrah, keinginannya menggebuh, tapi pas sampai ke tanah air melemah lagi keinginannya.
“Sebenarnya tuh dari aku umrah pertama berarti sekitar 8 tahun yang lalu (udah pingin berhijab). Umrah kemarin, setahun lalu juga emosionil pingin tapi sampai Jakarta gerah lagi kan, akhirnya kebuka lagi,” ungkapnya beberapa waktu lalu ke media di Jakarta Selatan, (12/6).
Tapi setelah masa-masa itu berlalu, akhirnya waktu yang tepat datang, yakni di waktu malam-malam saat Lailatul Qadar Bulan Ramadhan datang tahun ini.
“Alhamdulillah malam Lailatul Qadar akhirnya keberanian itu muncul meluap menggebu-gebu sampai akhirnya alhamdulillah berhijab,” tegasnya.
Rintangan untuk Berhijab
Meisya bercerita kalau ia sebenarnya sudah bernazar ingin berhijab ketika memasuki usia 40 tahun.
“Nah Ramadan ini memang aku punya doa khusus, aku punya nazar anak aku juga udah tahu kalau umur aku pas 40 itu kan life begin at 40, aku mengartikannya umur 40 itu penentuan, dimana kalau mau mengubah diri ke arah yang lebih baik it’s time,” ujar istri Bebi Romeo itu seperti dilansir detik.com (12/06).
Walau begitu Meisya mengaku kalau sebelumnya banyak hambatan yang membuatnya ragu untuk mengenakan hijab.
“Aku merasa aneh lihat mukaku di kaca. Ada Fenita Arie aku ngumpet nanti diceramahin takut nunggu dia pergi dulu deh. Terus ketemu temen lagi takut. Pokoknya berat banget karena aku masih belum pede,” paparnya.
Hingga suatu waktu, ada seorang temannya yang bicara soal hijab hingga akhirnya keinginan Meisya semakin kuat untuk berhijab. “Nggak tahu kenapa omongannya tuh ringan banget. Padahal sebelumnya udah dapat hadist ayat Alquran mengenai kewajiban menutup aurat. Nggak kena aku, semakin takut, buka YouTube dengerin ceramah, aku malah ngeri ya,” tambahnya.
“Dia kasih tahu ‘intinya gini kalau mau berubah, mau tutup aurat jangan ditunda karena semua orang tidak ada yang sempurna mau sampai kapan pun pasti akan ada kurangnya,” jelasnya (ed.AS/ibadah.co.id)