Update Haji, 81.612 Orang Jemaah Haji Tiba di Indonesia dan 86 Wafat
Ibadah.co.id – Jemaah Haji Indonesia Indonesia sudah tiba di Tanah Air. Sebanyak 81.612 jemaah sudah dijemput oleh keluarga para Jemaah. Namun, dari jumlah keseluruhan Jemaah haji yang berangkat ke tanah suci, sebanyak 86 jemaah wafat di Arab Saudi.
Seperti dilansir kompas.com, Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Indonesia mencapai 81.612 orang hingga Selasa (9/8/2022). Teranyar, sebanyak 3.243 jemaah haji dari lima debarkasi pulang ke Indonesia pada Senin (8/8/2022).
“Jumlah jemaah haji yang telah tiba di tanah air sebanyak 81.612 orang,” ucap Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin dalam konferensi pers, Selasa (9/8/2022).
Adapun pada hari ini, sebanyak 2.816 jemaah haji pulang dari Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah, Arab Saudi. Mereka tergabung dalam 7 kloter dan akan menuju 5 debarkasi. Pemulangan dilakukan memasuki hari ke-67 operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau tahun 2020.
“Hari ini akan dipulangkan 7 kelompok terbang ke 5 debarkasi, yaitu Jakarta Saudi-Bekasi (JKS), Palembang, Ujung Pandang (UPG), Solo (SOC), dan Surabaya (SUB),” beber dia.
Kemudian, debarkasi Solo sebanyak 2 kelompok terbang dengan jumlah jemaah dan petugas 720 orang, debarkasi Surabaya sebanyak 1 kelompok terbang dengan jumlah 450 orang, dan debarkasi Ujung Pandang 2 kelompok terbang dengan jumlah 786 orang.
Lebih lanjut dia menyampaikan, jumlah jemaah sakit hingga hari ini sebanyak 31 orang, yakni 16 orang dirawat di RS Arab Saudi dan 15 orang lainnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Sedangkan jemaah wafat bertambah 1 orang sehingga totalnya mencapai 86 orang. Akhmad mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan selama masa perjalanan haji agar tetap sehat saat kembali ke rumah.
“Kami tetap mengimbau kepada jemaah haji Indonesia jangan menunggu haus untuk minum, tetap selalu memakai masker ketika berada di ruangan baik di tempat akomodasi atau hotel jemaah, ataupun di Masjid Nabawi,” imbau Akhmad. (RB/kompas.com)