Kiai Said Aqil Tegaskan NU Tak Punya Agenda Politik Praktis
Ibadah.co.id Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan bahwa NU tidak memiliki agenda politik praktis apa pun. Sebab sejak didirikan, NU berperan sebagai pilar bangsa dan kekuatan masyarakat sipil.
“Kita harus benar-benar paham jatidiri NU yang sebenarnya, (yaitu) tidak ada agenda politik praktis,” tegas Kiai Said dalam acara halal bi halal Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Kamis (3/6) sore.
Meski begitu, bukan berarti Nahdliyin dilarang untuk berpolitik. Namun secara organisasi, NU harus menjaga jarak dengan partai politik dan berbagai aktivitas yang dilakukan partai politik.
“Kita harus jaga jarak. Jangan sampai NU digunakan untuk kepentingan politik praktis. Bukan berarti tidak boleh berpolitik, bukan. Tapi harus menjaga jarak dengan semua partai politik,” tutur Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah tersebut.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU H Andi Najmi Fuaidi menegaskan bahwa posisi NU adalah sebagai jamiyah diniyah ijtimaiyah (organisasi keagamaan dan kemasyarakatan). NU masih teguh memegang khittah, bukan lembaga politik, tidak pula berpolitik praktis.
Baca Juga : Bangun Masjid Indonesia Pertama di Belgia, Sekjen PBNU : Mari Galang Solidaritas
“NU ini organisasi sosial keagamaan yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. Bukan lembaga politik. Demikian kalau kita mau mengacu pada putusan Muktamar terakhir yang tidak diubah. Itu ada di dalam anggaran dasarnya. Secara organisasi, NU tidak berpolitik praktis,” tegas Andi, Rabu (2/6) kemarin.
Baca Juga : Resmi Batal! Indonesia Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini
[…] Baca Juga : Kiai Said Aqil Tegaskan NU Tak Punya Agenda Politik Praktis […]