Corona Panen Nyawa, Santri Pasuruan Punya Senjata Ampuh
Ibadah.co.id-Akhir-akhir ini dunia diguncang kegelisahan dahsyat. Hadirnya corona dari kotaWuhan China yang awalnya hanya sebagai kewaspadaan saja bagi warga Indonesia, kini corona virus menjadi ancaman serius. Virus ini berujung pada kematian bagi yang terinfeksi.
Adapun beberapa dakpak dari vurs ini, selain penularannya sangat cepat, tapi juga menurunkan kinerja sistem perekonomian, sosial, pendidikan serta kegiatan ibadah di seluruh dunia, tak lepas juga Indonesia.
Kehadiran virus corona bila dilihat dari kacamata agama, justru ada hikmah yang tidak pernah kita sadari dan membawa kemanfaatan terhadap syariat agama Islam.
Mengingatkan kepada kita bahwa tiada yang kekal di dunia ini. Peringatan agar kita senantiasa mendekatkan diri kepada sang Kholik agar kita senantiasa permperbaiki amal perbuatan.
Upaya pencegahan penyebaran virus corona selain dilakukan oleh beberapa pemerintah tiap-tiap daerah. Namun upaya tersebut merambat ke pesantren-pesantren untuk mengungangi penularan COVID19.
Beberapa pesantren yang ada di Kabupaten Pasuruan telah menerapkan upaya pencegahan virus corona dengan berdzikir dan PHBS.
Minggu (15/03), pengasuh Ponpes Darul Ulum Karangpandan, Kec. Rejoso, Kab. Pasuruan menghimbau agar para santri membentengi diri dengan istiqomah membaca sayyidul istighfar tiap pagi dan sore sebanyak tiga kali. “Insyaallah, Allah akan melindungi kita dari segala penyakit yang mematikan,” ujar K.H Drs Ishomuddin Ma’shum M.Pd.I pagi kemarin saat mengajar kitab pada santri ba’da subuh.
Pengasuh Ponpes Sidogiri Banat 2 Ibu nyai Hj Lu’luul Mukarromah juga mengutus para santri untuk membaca zikir yakni surah al-Ikhlas 11 kali dan ayat kursi 11 kali. Apabila dalam keadaan berhadas maka membaca ayat kursi sebanyak 313. Beliau memberi ijazah ini jauh sebelum virus corona hadir. Beliau merasakan akan ada penyakit mematikan menyerang. (HN/Kontributor)