LAZISNU PBNU Terima dan Salurkan 5 Ton Kurma dari UEA

Jakarta, Ibadah.co.id –NU Care-LAZISNU PBNU menerima dan menyalurkan bantuan kurma dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Kurma sebanyak 5 ton atau setara 1.000 karton itu nantinya dibagikan ke sejumlah pesantren di Indonesia.

Penyerahan dilakukan secara simbolis pada Kamis (25/07/2024) oleh perwakilan dari Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) kepada Ketua PBNU H Choirul Sholeh Rasyid dan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU H Qohari Cholil.

Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyatakan, bantuan kurma 1.000 karton atau setara 5 ton itu akan segera disalurkan kepada sejumlah yayasan dan pondok pesantren yang berada di bawah naungan NU.

“Distribusi kurma ini akan disalurkan melalui yayasan-yayasan yang dikelola oleh pengurus PBNU dan akan kita salurkan melalui lembaga dan banom (badan otonom) di lingkungan PBNU dan juga pengurus lainnya,” tutur Qohari pada kegiatan yang berlangsung di Gedung PBNU itu sebagaimana diberitakan NU Online.

Dia menambahkan kurma tersebut nantinya disalurkan ke yayasan atau pondok pesantren yang dikelola oleh pengurus PBNU, lembaga, banom dan juga yang lainnya. “Insyaallah tidak lama, seminggu sudah tersalurkan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah UEA atas bantuan yang diamanahkan kepada PBNU melalui LAZISNU. “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PBNU kepada LAZISNU untuk menerima dan menyalurkan kurma bantuan dari pemerintah UEA ini melalui Masjid Raya Sheikh Zayed Solo,” ucap Qohari.

Qohari berharap, kerja sama antara kedua pihak terus berlanjut dan menjangkau sejumlah sektor, salah satunya pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Dengan kerja sama ini, saya kira perlu ditingkatkan lagi lebih luas lagi dalam bentuk mungkin peningkatan sumber daya manusia,” ungkap Qohari.

“Kalau kita ingin meningkatkan kerja sama lebih jauh itu di bidang peningkatan SDM. Diharapkan seperti itu. Tadi Kiai Choirul (Ketua PBNU) juga menyarankan untuk kerja sama lebih luas di bidang peningkatan SDM,” pungkasnya.

Sumber : NU Care-Lazisnu