Tanggapi Penangkapan Gus Nur, Lakpesdam PBNU Yakin Polisi Akan Adil

Ibadah.co.id – Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Rumadi Ahmad, mendukung penuh Bareskrim Polri karena telah menangkap Sugi Nur Raharja alias Gus Nur. Menurut Rumadi, Sugi Nur sering kali menyebar ujaran kebencian kepada khalayak terutama pada NU.

“Nur Sugi sudah berulang kali mengumbar celotehan yang menimbulkan kemarahan bagi warga NU,” ungkapnya secara tertulis pada Sabtu (24/10) lalu.

Rumadi berkata, apa yang dilakukan Nur Sugi sama sekali tidak mencerminkan akhlakul karimah sebagai seorang muslim. Terlebih sebagai seseorang terpandang yang seharusnya menebarkan kasih sayang bukannya kebencian. Rumadi juga mengingatkan kepada umat islam agar tidak sembarangan menjadikan seseorang sebagai rujukan dalam beragama.

“Umat Islam harus berhati-hati dengan orang seperti ini. Jangan pernah menjadikan orang seperti ini sebagai rujukan dalam beragama” tandasnya.

Penangkapan Sugi Nur bukanlah hanya penegakan hukum semata, namun juga dalam rangka menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam masyarakat. Menurutnya Polri perlu diapresiasi dalam menegakkan hukum terhadap penyebar ujaran kebencian yang memecah belah bangsa.

“Sesuatu yang perlu diapresiasi bersama. Untuk itu Polri jangan pernah ragu melakukan tindakan hukum kepada Nur Sugi. Lakpesdem PBNU percaya, Polri akan melakukan hukum secara adil. Warga NU juga tidak perlu terpancing dan melakukan tindakan yang tidak perlu,” tambah Rumadi.

Lakpesdem PBNU pun berpandangan bahwa penegakan hukum seharusnya tidak hanya terhadap Nur Sugi, tetapi pada pihak yang memproduksi dan menyebarkan konten ujaran kebencian melalui youtube. Sebelumnya Sugi Nur Raharja alias Gus Nur ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri di Kecamatan Pakis, Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/10) pukul 00.18 WIB. Gus Nur ditangkap atas tuduhan menyebarkan ujaran kebencian terhadap suku, agama, ras dan antar golongan. (W/ZA)