Jakarta, Ibadah.co.id – Kisah Nabi Ishaq, salah satu nabi dalam ajaran Islam, memaparkan berbagai mukjizat yang menggambarkan keajaiban kekuasaan dan kasih sayang Allah. Nabi Ishaq merupakan anak dari Nabi Ibrahim dan Sarah, dan kisah hidupnya penuh dengan keajaiban yang menginspirasi.
Salah satu mukjizat besar yang terkait dengan Nabi Ishaq adalah kelahirannya yang dianggap mustahil. Pasangan Nabi Ibrahim dan Sarah telah berusia lanjut, dan Sarah sudah lama tidak dapat memiliki anak. Meskipun demikian, Allah memberikan kabar gembira kepada mereka bahwa mereka akan memiliki seorang putra yang akan dinamakan Ishaq.
Keajaiban ini menjadi mukjizat yang menunjukkan kekuasaan Allah untuk menciptakan kehidupan dari ketiadaan dan memenuhi janji-Nya kepada hamba-Nya yang setia. Nabi Ishaq lahir sebagai bukti keajaiban ini dan menjadi pewaris kenabian setelah Nabi Ibrahim.
Selain kelahirannya yang ajaib, Nabi Ishaq juga mengalami mukjizat lainnya dalam perjalanan hidupnya. Salah satu momen penting adalah ketika Allah memberikan ujian kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya sebagai bentuk pengorbanan. Namun, Allah, dengan kasih sayang-Nya, menggantikan Nabi Ishaq dengan seekor domba sebagai tanda pengorbanan yang diterima-Nya.
Kisah mukjizat Nabi Ishaq mengajarkan umat Islam tentang keajaiban kehendak Allah yang tak terbatas dan janji-Nya yang pasti terlaksana. Mukjizat ini juga mengandung pesan tentang kesetiaan, kepercayaan, dan ketundukan kepada Allah yang mewarnai perjalanan hidup para nabi dan rasul.
Kisah Nabi Ishaq menjadi warisan spiritual bagi umat Islam, memberikan inspirasi dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup serta meyakini bahwa setiap janji Allah akan terealisasi pada waktu-Nya yang tepat.