Take a fresh look at your lifestyle.

DPR Akan Panggil Menag untuk Bahas Pelaksaan Ibadah Haji 2020

0 82

Ibadah.co.id – Beberapa hari yang lalu, Kementerian Agama dari Pusat hingga daerah sengsarakan putusan tentang pelaksaan ibadah Haji. Hal ini dikarenakan waku pemberangkatan sudah dekat, sementara wabah Corona belum juga berakhir.

Untuk memutuskan hal ini, sebagaimana dilansir dari Kompas, Komisi VIII DPR akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama Fachrul Razi. Mereka akan membahas kelanjutan ibadah haji tahun 2020. Rapat kerja ini direncanakan akan dilaksanakan pada pekan depan.

“Pekan depan, Komisi VIII akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Agama terkait dengan kelanjutan pelaksanaan haji tahun 2020,” kata Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily, Selasa (31/3/2020).

Lebih lanjut Ace mengatakan, DPR ingin mendengarkan kepastian rencana pemerintah andai ibadah haji tahun ini batal dilaksanakan akibat pandemi virus corona. “Komisi VIII ingin memastikan perencanaan kontingensi jikalau terjadi pembatalan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2020 ini,” tuturnya kepada media.

Sementara itu, Fachrul Razi mengatakan bahwa Kemenag terus memantau perkembangan kebijakan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji tahun 2020 di tengah wabah virus corona. Kemenag telah menyiapkan dua skenario jika ibadah haji tetap diselenggarakan atau dibatalkan.

Menanggapi hal itu, Fachrul mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji masih terus berlanjut. Menag Facrul menegaskan bahwa sampai saat ini, persiapan layanan haji di Arab Saudi seperti pengadaan akomodasi, transportasi darat dan katering terus berjalan.

Namun demikia, sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, pembayaran uang muka haji belum dilakukan. Demikian pula untuk keperluan penerbangan. “Proses pengadaan layanan juga terus berjalan hingga kontrak, namun belum ada pembayaran uang muka,” ujar Fachrul, Jumat (27/3/2020).

Fachrul menyebutkan, pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) calon jemaah Indonesia pun masih terus berproses. Sampai hari ini, tercatat 83.337 jemaah sudah melakukan pelunasan.

Tahapan pertama ini masih terus berlangsung hingga 30 April 2020. Jika ternyata haji tahun ini dibatalkan, kata dia, dana akan dikembalikan ke jemaah. “Dana yang disetorkan saat pelunasan dapat dikembalikan lagi ke jemaah,” ujarnya.

Mengantisipasi penyebaran virus corona, Kemenag sementara waktu menunda pelaksanaan bimbingan manasik haji secara konvensional yang melibatkan kerumunan massa. Kemenag tengah memfinalkan beberapa skenario pelaksanaan manasik.

Persiapan tersebut antara lain, distribusi buku manasik ke jemaah, memanfaatkan media televisi dan radio untuk proses pembelajaran, menggunakan sarana pembelajaran daring, hingga edukasi dan sosialisasi melalui media sosial.

Fachrul pun mengimbau para calon jemaah tetap mengikuti setiap tahapan haji, sambil terus memantau perkembangan di Arab Saudi. (RB)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy