Take a fresh look at your lifestyle.

- Advertisement -

Direktur MHM Indonesia Diminta Jadi Pembina Asosiasi Tuli Muslim Indonesia

0 93

Jakarta, Ibadah.co.id –Komunitas tuli muslim akan membentuk Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI). Direktur Majelis Hukama Muslimin (MHM) kantor cabang Indonesia Muchlis M Hanafi diminta untuk menjadi pembinanya.

Permintaan ini disampaikan Ketua Ibtisamah Mulia Bekasi Nur Indah Harahap saat berkunjung ke kantor MHM Indonesia di Park Tower Jakarta, Jumat (21/7/2023). Hadir juga pengurus Ibtisamah, antara lain
Fachri, Rama, Khalil, dan perwakilan dari komunitas tuli muslim. 

Dalam kesempatan itu, Nur Indah menjelaskan bahwa komunitas tuli muslim akan membentuk Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI). “Kamj meminta Bapak bisa duduk sebagai pembina,” terangnya. 

Mereka juga berharap mendapat dukungan dalam menyosialisasikan baca-tulis Al-Quran di kalangan tuli muslim. Harapan lainnya adalah upaya bersama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM tuli Muslim. Sehingga mereka dapat memperoleh kesempatan yang sama dengan lainnya.

Muchlis M Hanafi menyambut baik rencana pembentukan ATMI. Dia bercerita bahwa awal perjumpaannya dengan komunitas tuli muslim Indonesia terjadi saat dirinya menjabat sebagai Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).

“Saat itu, di tengah badai Covid-19 pada tahun 2020, atas permintaan komunitas tuli muslim, saya menginisiasi standardisasi mushaf Al-Quran bahasa isyarat, sebagai pedoman bagi tuli muslim dlm membaca Al-Quran. Selama ini mereka mengaji dengan cara beragam,” sebut Muchlis.

“Selama dua tahun lebih riset dan pengembangan dilakukan, dan pada September 2022 terbit Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penetapan mushaf standar Al-Quran isyarat,” sambungnya.

Komunitas tuli muslim Indonesia, kata Muchlis, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas tersusunnya mushaf Al-Quran bahasa isyarat beserta pedoman belajar dan membacanya. 

Dalam kesempatan itu, Muchlis juga menjelaskan visi dan misi MHM, yaitu meneguhkan toleransi, harmoni, koeksistensi dan persaudaraan umat manusia. “Dalam kaitan memperkuat jalinan persaudaraan sesama manusia, MHM juga memberikan perhatian penuh kepada para penyandang disabilitas,” tandasnya.

Sumber : Muslim Elders

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy