Jakarta, Ibadah.co.id –Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Balai Ternak di Desa Kembangsari, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, sebagai upaya mengembangkan ekonomi mustahik dan memberdayakannya menjadi muzaki.
Balai Ternak merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik dalam sektor peternakan. Balai Ternak ini memadukan konsep perbibitan ternak dan penggemukan ternak dengan pemberdayaan masyarakat khususnya petani dan peternak kecil.
Hadir dalam peluncuran Balai Ternak Kembangsari Berkah Makmur di Temanggung pada Senin (13/5/2024) antara lain, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo, Direktur Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Eka Budhi Sulistyo, Kepala Biro Komunikasi Publik BAZNAS Ndari Rumi Widyawati.
Hadir pula, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, Ketua BAZNAS Temanggung, H. M Mansyur Asnawi, Ketua MUI KH. Yakub Mubarok, Ketua DPRD Temanggung, Kepala Bappeda Temanggung Dwi Sukarmain, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, perwakilan ormas Islam, serta tamu undangan lainnya.
“Ini adalah momen yang bersejarah bagi kami, karena Balai Ternak ini merupakan wujud nyata dari komitmen BAZNAS bagi pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya di bidang peternakan. InsyaAllah mereka akan menjadi saudagar-saudagar peternakan kambing di Temanggung,” ujar Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, Balai Ternak ini bukanlah hanya wujud fisik semata, tetapi sebuah pusat pengembangan potensi peternakan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan masyarakat sekitarnya.
“Di Balai Ternak Temanggung, terdapat 204 domba yang dipelihara oleh 25 peternak dan didampingi oleh seorang pendamping yang nantinya akan terus dikembangkan. Kami berharap ini dapat menjadi wahana bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan peternak di Temanggung,” katanya.
Kiai Noor menyampaikan, pertimbangan pemilihan wilayah Temanggung adalah karena wilayah tersebut memiliki potensi dalam bidang peternakaan ternak kecil domba yang kian menjamur. Hal ini didukung oleh potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
“Balai Ternak di Temanggung menjadi salah satu percontohan untuk daerah yang lainnya. Balai Ternak ini menjadi salah satu dari 35 Balai Ternak percontohan BAZNAS. Maka dari itu, nanti akan menjadi catatan apakah ternaknya bertambah atau berkurang,” katanya.
“Kalau ini berkembang, harapan kami nanti akan ada Balai Ternak unggas, sapi, dan ayam petelur. Karena dengan demikian mudah-mudahan suatu saat insyaAllah program pemerintah makan siang gratis itu bisa berkolaborasi dengan BAZNAS,” harapnya.
Dia menegaskan, pengelolaan dana ZIS yang dilakukan BAZNAS RI berprinsip pada 3A yakni Aman Syar’I, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Sehingga, lanjutnya, peluncuran Balai Ternak di Temanggung benar-benar diperuntukkan sebagaimana mestinya.
“Dana zakat itu dana suci, bersih, bersihnya dari para muzaki. Dikeluarkan karena ada hak orang lain, dan itu memang dana suci. Zakat itu berarti suci, dananya bersih. Kalau dana bersih, berarti pengelolaannya juga harus bersih. Maka, Balai Ternak ini harus dikelola sebaik-baiknya,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS RI karena telah memilih daerah tersebut masuk sebagai salah satu wilayah yang mendapat program Balai Ternak BAZNAS.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS karena telah meluncurkan Balai Ternak di Temanggung. Ini sangat membanggakan bagi kami, karena bagi kami ternak domba kambing di Jawa Tengah, Temanggung termasuk yang terbesar. Saat ini sekitar 425 ribu ternak domba di Temanggung,” katanya.
Dia berharap, melalui program Balai Ternak yang diinisiasi BAZNAS RI di wilayah Temanggung dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem. Oleh karena itu, lanjutnya, atas nama Pemkab Temanggung sangat mengapresiasi upaya pimpinan BAZNAS RI melalui program Balai Ternak.
“Sekali lagi kami ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua, Pimpinan, dan segenap jajaran BAZNAS dari pusat hingga daerah atas terselenggaranya program ini. Kami berharap melalui program ini dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si, menyampaikan bahwa peluncuran dan pengembangan Balai Ternak di Temanggung mendapat bantuan dari BAZNAS RI, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS RI. Di BAZNAS Provinsi Jawa Tengah akan berupaya untuk mengakselerasi program ini di kabupaten lain. Jadi kami akan bersinergi antara BAZNAS Provinsi dan BAZNAS Kabupaten/Kota untuk juga dilakukan program yang sama,” katanya.
Sumber : Baznas