Take a fresh look at your lifestyle.

Restoran Yati Asal Indonesia Mendapat Sertifikat Halal Pertama di Taiwan

0 176

Ibadah.co.id – Yati, perempuan berasal dari Cilacap Jawa Tengah Indonesia mendirikan sebuha restoran bernama Halal Food di Negara Taiwan Selatan. Dia seorang muslim pada umumnya, menggunakan hijab. Jika dilihat, dia tampak mengenakan atasan katun dan celana jins yang tidak berbeda dengan penduduk setempat dan sepatu kets, serta pakaian juga sepatu.

Dilansir dari laman Cilcap.info, Ada total 9 anak di rumah Yati, termasuk 5 anak laki-laki dan perempuan 4. Dia adalah anak ketiga, meskipun ada dua kakak laki-laki, mereka adalah anak perempuan tertua di rumah.

Sementara ayahnya seorang nelayan di laut dan ibunya pembisnis toko kelontong kecil. Untuk berkumpul bersama keluarga, ia harus menunggu satu bulan ayahnya pulang dari aktifitas melaut.

Akhirnya, Dia mulai menjajaki karir di negara Tawain dan bekerja sebagai juru masak makanan Cina. Hal inilah yang mendorong sang ibu pada anknya, bahwa perempuan harus tahu memasak bagi keluarganya, dan energi berdagang dan memasak  ibu turun pada anaknya.

Pada tahun 2014, dengan dukungan suaminya, Yati mendirikan restoran pertama di Jalan Minghua di Kaohsiung dan merupakan  restoran Indonesia di Kaohsiung saat itu.

Dalam suatu kesempatan Yati menerima sertifikat halal masakan Cina dipanggangnya. Lalu mensertifikasi rostoran yang ia dirikan. Untuk medapatkan sertifikat halal tidaklah mudah, ia harus menguasai prosedur mulai dari bahan, hidangan dapur, dan seluruh lingkungan restoran harus terus diuji dan disertifikat untuk mendapatkan tanda tangan halal. Namun, Yati bangga lewat sertifikat halal, dia bisa membuat masakan yang sehat dan bergizi.

Hal inilah yang dianggap orang Taiwan  bahwa restoran Indonesia kotor dan berantakan. Namun, Yati membuktikan, restoran yang dia didirikan tidak seperti yang mereka pikirkan, selain membawa kenyaman dan strategis juga menyediakan selera orang Taiwan pada masakan yang pedas.

Selain Ketertarikan untuk memasak,  Yati juga suka menyanyi dan menari, restoran dia akan menampilkan musik pop lokal Indonesia, dan TV di toko akan menampilkan program berita populer Indonesia.

Di waktu senggangnya, dia akan berbagi makanan, bernyanyi dan menari dengan anggota Sisters Club Indonesia. Dapat dikatakan bahwa Yati memulai perjalanan barunya ke Kaohsiung dengan budaya Indonesia. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy