Ibadah.co.id – Satu hal yang sering dialami oleh para tholabul ilmi atau pencari ilmu adalah sulitnya menghafal. Terlebih bagi mereka yang hidup di pesantren dan harus bergelut dengan berbagai hafalan tiap harinya, juga berbagai kegiatan yang semakain memperkeruh pikiran.
Tanpa kita sadari, jika kita melakukannya dengan cara yang benar maka kesulitan yang awalnya menjadi hambatan akan bisa diterjang dengan mudah. Ada beberapa yang bisa kita lakukan agar mudah untuk menghafal:
1. Niat dan Ketekunan
Niat merupakan hal paling pokok tholabul ilmi, dilengkapi dengan kesungguhan dan tekun, lengkap dengan istiqamah.
Seseorang yang membaca secara tekun dan istiqamah, terbukti lebih lama daya ingatannya akan tulisan yang ia baca, dibandingkan orang yang hanya sekedar menghafal. Meskipun ia cepat dalam menghafal, akan tetapi hafalannya tidak akan bertahan lama.
Allah juga berfirman, “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh berjuang di jalan kami, niscaya akan kami tunjukkan jalan kami.” (Q. S. Al-Ankabut : 69)
2. Sedikit Makan dan Salat di Malam Hari.
Orang yang banyak makan menjadi penyebab utama timbulnya sifat malas dan ngantuk.
Sebagaimana pula syair gubahan Imam Syafii yang didendangkan oleh Syaikh al-Imam al-Ajjal Ustaz Sadiduddin, “Jadikan malam sebagai kendaraan untuk mendapatkan cita-citamu.”
“Kau ingin mendapatkan kemuliaan tetapi kau terlelap di malam hari, padahal orang yang mencari mutiara, ia harus menyelami lautan.”
3. Membaca al-Quran
Al-Quran merupakan sebab-sebab mudah menghafal. Dalam kitab Ta’limul Muta’allim dijelaskan bahwa salah satu seseorang berkata, “Tiada sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan kecuali membaca al-Quran dengan melihat.”
4. Membaca Doa Ketika akan Memulai dan Ketika Sudah Selesai.
Membaca doa baik memulai tholabul ilmi dan sesudahnya menjadi hal yang sangat penting. Sebab, doa ini yang akan menolong hambanya dan mampu menghilangkan lupa terhadap ilmu yang sudah diterima.
5. Belajar dalam Keadaan Berwudu’
Hendaknya pelajar saat ingin belajar suatu ilmu dalam keadaan suci, yakni mengambil wudu terlebih dahulu dan bersiwak.
Sebagaimana kisah Imam Syafi’i mengadu kepada gurunya Imam Waki’ tentang lemahnya hafalan saat tholabul ilmi. Imam Waki’ berkata, “Ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang bermaksiat.”
6. Makan Makanan Peningkat Daya Ingat.
Selain itu, ada beberapa makanan yang juga bisa menunjang mudahnya hafalan. Di antaranya adalah: minum madu, makan kandar (hanya ada di Turki) dengan dicampur gula, dan mengkonsumsi anggur merah kering sebanyak dua puluh satu biji tiap kali merasa lapar. Makanan tersebut selain penyebab mudahnya hafalan, juga sebagai obat dari segala penyakit.
Itulah beberapa langkah bagi seorang tholabul ilmi ingin meningkatkan daya ingat hafalan dengan mudah. (HN/Kontributor)
Sumber: kitab Ta’limul Muta’allim