Take a fresh look at your lifestyle.

Niat Puasa Arafah dan Keutamaannya yang Perlu Kamu Tahu

0 168

Ibadah.co.id – Niat puasa Arafah dan keutamaannya yang luar biasa yang seharusnya diketahui oleh seluruh umat Islam. Sebab, puasa Arafah termasuk puasa yang disunnahkan oleh Nabi, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari kedua ibadah haji yang sedang ada di Arafah.

Tentu sebagai umat muslim diharuskan mengatahui niat puasa Arafah dan keutamaannya. Sebab, puasa ini tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya, hanya yang membedakannya pada niatnya saja dan keutamaan yang tergantung di dalamnya.

Seperti puasa sunnah pada umumnya, sebagai umat Islam boleh berniat setelah isya’ atau ketika menjelang tidur, bahkan bisa niat saat siang hari dengan cacatan tidak makan dan minum dari subuh sampai ia melafalkan niatnya.

Adapun tatacara pelaksaan puasa Arafah, tidak jauh berbeda dengan puasa sunnah pada umumnya, yaitu disunnahkan bersahur terlebih dahulu dan menahan rasa lapar dan haus dari terbit fajar sampai matahari terbenam.

Di sini Tim Ibadah akan merangkum niat puasa arafah dan keutamaanya dimulai dari malam hari atau niat siang hari sebagai berikut:

Lafal niat puasa Arafah di malam hari:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Saya berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Lafal niat puasa Arafah di siang hari:

Nawaitu shauma haadzal yaumi ‘an adaa’i sunnati Arafah lillaahi ta‘aalaa.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Adapun keutamaan atau pahala umat Islam yang melaksanakan puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun, yaitu dosa di tahun yang lalu dan dosa di tahun yang akan datang. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang riwayatkan Muslim:

“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).

Tidak hanya Puasa Arafah, pada bulan Zulhijah ini kamu juga bisa melaksanakan berbagai amalan puasa lainnya, yaitu pausa Zulhijah. Puasa Zulhijah ini dilaksanakan di awal Bulan Zulhijah, yaitu dari hari pertama hingga hari ke-8, yang dilanjutkan dengan hari ke-9 yaitu Puasa Arafah. (HN/Kontributor)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

Leave A Reply

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Privacy & Cookies Policy